Toko Legendaris di Tabanan Diamuk Api
TABANAN, NusaBali
Kebakaran hebat terjadi di Toko Cakra kompleks Pasar Senggol Tabanan pada Minggu (6/11) sekitar pukul 21.35 Wita.
Akibatnya seluruh barang toko serba ada di Jalan Gajah Mada, Dauh Peken itu hangus terbakar. Polres Tabanan saat ini sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut dengan melibatkan tim Forensik Polda Bali.
Informasi dihimpun, api pertama kali muncul dari lantai II tepatnya dari ventilasi toko tiga lantai ini. Api awalnya dilihat sejumlah pedagang pasar senggol sebelah barat. Mereka pun langsung menggedor pemilik toko yang saat itu sudah tutup.
Setelah pemilik toko keluar, api kemudian dipadamkan dengan alat seadanya. Hingga datang dua unit Pemadam Kebakaran termasuk dibantu oleh Pemadam Kebakaran Badung mengantisipasi api merembet ke bangunan lain. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01.00 Wita.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan saat ini polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran toko tersebut. Penyelidikan melibatkan tim Forensik dari Polda Bali. "Belum bisa disimpulkan penyebab dari kebakaran itu, karena masih dilakukan pengumpulan data," jelasnya, Senin (7/11).
Polisi juga belum bisa menyebut kerugian dari kebakaran tersebut karena pemilik masih dalam kondisi shock untuk dimintai keterangan. "Kerugian belum dikalkulasi yang jelas barang dari toko itu ludes terbakar. Ini masih pelan-pelan kita gali keterangan karena pemilik masih shock," kata AKBP Ranefli Dian Candra.
Untuk diketahui Toko Cakra ini adalah toko legendaris di Tabanan karena sudah berdiri sejak tahun 1920 silam. Bahkan di masa lalu toko ini menjadi favorit warga karena terlengkap menjual segala keperluan rumah tangga.
Terpisah Kepala Satpol PP Tabanan I Gede Sukanada menerangkan proses memadamkan api kebakaran toko cakra lumayan sulit. Sebab toko berhimpitan dengan sejumlah toko lain yang rentan terbakar. Seperti di sebelah baratnya menjual tabung gas sebelah timurnya menjual mebel. Selain itu Toko Cakra ini menjual barang yang rentan terbakar seperti ban hingga sepeda.
Informasi dihimpun, api pertama kali muncul dari lantai II tepatnya dari ventilasi toko tiga lantai ini. Api awalnya dilihat sejumlah pedagang pasar senggol sebelah barat. Mereka pun langsung menggedor pemilik toko yang saat itu sudah tutup.
Setelah pemilik toko keluar, api kemudian dipadamkan dengan alat seadanya. Hingga datang dua unit Pemadam Kebakaran termasuk dibantu oleh Pemadam Kebakaran Badung mengantisipasi api merembet ke bangunan lain. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01.00 Wita.
Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra mengatakan saat ini polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran toko tersebut. Penyelidikan melibatkan tim Forensik dari Polda Bali. "Belum bisa disimpulkan penyebab dari kebakaran itu, karena masih dilakukan pengumpulan data," jelasnya, Senin (7/11).
Polisi juga belum bisa menyebut kerugian dari kebakaran tersebut karena pemilik masih dalam kondisi shock untuk dimintai keterangan. "Kerugian belum dikalkulasi yang jelas barang dari toko itu ludes terbakar. Ini masih pelan-pelan kita gali keterangan karena pemilik masih shock," kata AKBP Ranefli Dian Candra.
Untuk diketahui Toko Cakra ini adalah toko legendaris di Tabanan karena sudah berdiri sejak tahun 1920 silam. Bahkan di masa lalu toko ini menjadi favorit warga karena terlengkap menjual segala keperluan rumah tangga.
Terpisah Kepala Satpol PP Tabanan I Gede Sukanada menerangkan proses memadamkan api kebakaran toko cakra lumayan sulit. Sebab toko berhimpitan dengan sejumlah toko lain yang rentan terbakar. Seperti di sebelah baratnya menjual tabung gas sebelah timurnya menjual mebel. Selain itu Toko Cakra ini menjual barang yang rentan terbakar seperti ban hingga sepeda.
Akhirnya untuk mengantisipasi kebakaran merembet ke toko lain pihaknya mendatangkan dua unit Damkar Badung. "Kita juga dibantu dua unit mobil water canon dari Polres Tabanan. Total untuk memadamkan api itu habis 30.000 liter air," ujar Sukanada.
Untungnya api dengan cepat bisa dipadamkan. Pemadaman tuntas dilakukan sekitar pukul 01.00 dini hari termasuk dalam proses pendinginan. "Yang terbakar hanya Toko Cakra saja 3 lantai. Barang-barang nyaris ludes total," tandas mantan Kadis Pariwisata Tabanan ini. *des
1
Komentar