Denpasar Juara Ekshibisi Esports
Raihan itu hasil yang sangat maksimal dan sesuai target awal yang ditetapkan ESI Denpasar. Diharapkan raihan emas itu dipertahankan kembali, dan jadi cabor unggulan di Porprov berikutnya.
DENPASAR, NusaBali
Pengkot Esports Seluruh Indonesia (ESI) Denpasar berhasil merebut juara umum pada cabang olahraga esports yang dipertandingkan secara ekshibisi di Fashion Hotel, Kuta, Badung, Minggu (6/11) malam.
Denpasar jadi juara umum setelah meraih 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan runner up ditempati Klungkung dengan 1 emas, lalu posisi ketiga Badung (2 perak), Jembrana (1 perak), Buleleng (2 perunggu), dan Tabanan (1 perunggu).
Ketua Pengkot ESI Denpasar, I Nyoman Adikarya Nugraha pada Senin (7/11) mengatakan, Denpasar menyabet medali emas di kategori PUBGM oleh tim Denpasar 2 yang diperkuat Ngurah Abik, Ardimoci, Raditya Esa, dan Siwagana.
Sedangkan medali emas kedua dipersembahkan kategori E Football, yang diperkuat I Made Aris Sandra Saputra, Muhammad Ariadi, dan I Putu Yogi Dana Saputra.
Satu emas lagi dipersembahkan kategori mobile legend, yang menurunkan Nicodemus Dustin Koesnadi, Sathyananda Linggam Deva, Mahesa Arya Mahatama, I Nyoman Dehi Pranipata, Maha Krishna Putra Laksana, dan Gabriella Laurenti Isnan.
Sedangkan medali perak diraih kategori PUBGM dari tim Denpasar 1 yang diperkuat Duta Dananta, Micho Ananda, Mario Frandi, Raditya Wiraguna, dan Pande Jos Nata. Untuk medali perunggu disabet kategori freefire yang menurunkan Dimas Agil Bahtiar, Anak Agung Gede Nandana Albin Trisnendra, Jayeng Prima Yudha, Dinno Carival, dan Kadek Angga Juniantara.
“Jadi secara akumulatif, Denpasar berhasil meraih tiga emas, satu perak, dan satu perunggu dari empat medali emas yang diperebutkan dalam ekshibisi Esportm,”kata Adikarya Nugraha.
Menurut Adikarya Nugraha, raihan atlet esports Denpasar menjadi hasil yang sangat maksimal. Hal itu juga sudah sesuai target awal yang ditetapkan ESI Denpasar. Dia berharap raihan medali emas ini dapat dipertahankan kembali prestasi ini, dan menjadi cabor unggulan di Porprov berikutnya bagi Kota Denpasar.
“Sebab, raihan medali untuk sekarang ini belum dihitung masuk kontingen karena masih sebatas ekshibisi,”kata Adikarya.
Sementara itu untuk anggaran tampil di ajang Porprov, kata Adikarya, sifatnya masih swadaya dengan dibantu dana beli baju bertanding saja.
Sementara itu pada cabor esports total diikuti 179 atlet. Rinciannya, Buleleng paling banyak mengirimkan atletnya, 25 orang. Lalu Jembrana, Denpasar, dan Tabanan sama-sama mengirim 23 atlet. Sedangkan Badung 22 atlet, sedangkan Klungkung mengutus 19 atlet, Gianyar dan Karangasem sama - sama 15 atlet, serta Bangli mengutus 14 atlet. *dek
Denpasar jadi juara umum setelah meraih 3 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Sedangkan runner up ditempati Klungkung dengan 1 emas, lalu posisi ketiga Badung (2 perak), Jembrana (1 perak), Buleleng (2 perunggu), dan Tabanan (1 perunggu).
Ketua Pengkot ESI Denpasar, I Nyoman Adikarya Nugraha pada Senin (7/11) mengatakan, Denpasar menyabet medali emas di kategori PUBGM oleh tim Denpasar 2 yang diperkuat Ngurah Abik, Ardimoci, Raditya Esa, dan Siwagana.
Sedangkan medali emas kedua dipersembahkan kategori E Football, yang diperkuat I Made Aris Sandra Saputra, Muhammad Ariadi, dan I Putu Yogi Dana Saputra.
Satu emas lagi dipersembahkan kategori mobile legend, yang menurunkan Nicodemus Dustin Koesnadi, Sathyananda Linggam Deva, Mahesa Arya Mahatama, I Nyoman Dehi Pranipata, Maha Krishna Putra Laksana, dan Gabriella Laurenti Isnan.
Sedangkan medali perak diraih kategori PUBGM dari tim Denpasar 1 yang diperkuat Duta Dananta, Micho Ananda, Mario Frandi, Raditya Wiraguna, dan Pande Jos Nata. Untuk medali perunggu disabet kategori freefire yang menurunkan Dimas Agil Bahtiar, Anak Agung Gede Nandana Albin Trisnendra, Jayeng Prima Yudha, Dinno Carival, dan Kadek Angga Juniantara.
“Jadi secara akumulatif, Denpasar berhasil meraih tiga emas, satu perak, dan satu perunggu dari empat medali emas yang diperebutkan dalam ekshibisi Esportm,”kata Adikarya Nugraha.
Menurut Adikarya Nugraha, raihan atlet esports Denpasar menjadi hasil yang sangat maksimal. Hal itu juga sudah sesuai target awal yang ditetapkan ESI Denpasar. Dia berharap raihan medali emas ini dapat dipertahankan kembali prestasi ini, dan menjadi cabor unggulan di Porprov berikutnya bagi Kota Denpasar.
“Sebab, raihan medali untuk sekarang ini belum dihitung masuk kontingen karena masih sebatas ekshibisi,”kata Adikarya.
Sementara itu untuk anggaran tampil di ajang Porprov, kata Adikarya, sifatnya masih swadaya dengan dibantu dana beli baju bertanding saja.
Sementara itu pada cabor esports total diikuti 179 atlet. Rinciannya, Buleleng paling banyak mengirimkan atletnya, 25 orang. Lalu Jembrana, Denpasar, dan Tabanan sama-sama mengirim 23 atlet. Sedangkan Badung 22 atlet, sedangkan Klungkung mengutus 19 atlet, Gianyar dan Karangasem sama - sama 15 atlet, serta Bangli mengutus 14 atlet. *dek
Komentar