Kolaborasi IPBI - Erasmus+ Fasilitasi Dosen dan Mahasiswa Perkaya Kompetensi dan Pengalaman Global
Jadi Satu-satunya Lembaga Pendidikan Mitra Penyalur Dana Uni Eropa di Indonesia
IPBI
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Bali
Fifede Fundación
Canary Islands
Erasmus+
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
DENPASAR, NusaBali.com – Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) sudah menjalin kerjasama dengan Fifede Fundación sejak tahun 2019. Selama kerja sama tersebut, dosen muda IPBI diberi kesempatan untuk melakukan pertukaran ke Tenerife, Canary Islands di Spanyol.
Fifede Fundación merupakan salah satu lembaga penyalur dana program Erasmus+ besutan Uni Eropa. Program ini dikhususkan untuk mendukung bidang pendidikan, pelatihan, kepemudaan dan olahraga di Eropa. Pada periode tahun 2021-2027, program ini mengangkat tema inklusi sosial, transisi digital dan ramah lingkungan, juga mempromosikan partisipasi kalangan muda dalam kehidupan demokrasi.
Menurut Rektor IPBI Dr I Made Sudjana SE MM CHT CHA, kesuksesan kolaborasi dengan Fifede Fundación sebagai penyalur dana Erasmus+ ini tidak terlepas dari matchmaking yang dilakukan Chairman Bali Community-Based Tourism Association (CoBTA), Djinaldi Gosana.
Foto: Rektor IPBI Dr I Made Sudjana SE MM CHT CHA
“Atas kolaborasi yang difasilitasi Bali CoBTA ini, suatu hal yang sangat penting bagi kami untuk melakukan kerja sama dengan rekan-rekan dari luar demi kompetensi dan pengalaman dosen dan mahasiswa,” ujar Dr Sudjana usai menerima kunjungan delegasi Fifede Fundación dari Tenerife, Canary Islands di Kecak Restaurant Kampus IPBI, Jalan Kecak 12, Gatot Subroto Timur Denpasar, Selasa (8/11/2022).
Melalui kerja sama yang sudah terjalin selama tiga tahun ini, dua dosen yang terpilih melalui seleksi setiap gelombangnya diberikan kesempatan untuk melakukan pertukaran dengan lembaga pendidikan dan pelatihan di Canary Islands. Selain itu, pada tahun ini, 10 orang mahasiswa IPBI pun mendapat pengalaman luar biasa untuk belajar dan berlatih astrotourism lewat proyek STARS.
Astrotourism merupakan salah satu jenis wisata yang memanfaatkan keindahan benda langit sebagai daya tariknya. Selain berlatih jenis wisata yang maju di Canary Islands ini, 10 mahasiswa tersebut juga secara tidak langsung harus menjalin komunikasi dan pertemanan dengan 10 mahasiswa dengan latar belakang berbeda dari Canary Islands juga 2 mahasiswa perwakilan dari Solomon Islands.
“Lewat kolaborasi ini, kami ingin melihat bagaimana mereka melatih dan mendidik generasi muda mereka khususnya di bidang perhotelan dan industri pariwisata. Dengan demikian kami memiliki komparasi,” tutur Dr Sudjana.
Selaku orang yang menakhodai IPBI, Dr Sudjana merasa bersyukur atas kerja sama tersebut. Hal ini dikarenakan Erasmus+ membiayai secara penuh program pertukaran dosen dan mahasiswa. Oleh karena itu, peserta tidak perlu risau soal pembiayaan.
Sementara itu, Chairman Bali CoBTA Djinaldi Gosana menyatakan bahwa sementara ini, IPBI menjadi satu-satunya lembaga pendidikan dan pengembangan yang menjadi mitra Fifede Fundación sebagai penyalur dana Erasmus+ di Indonesia.
Kata Djinaldi Gosana, IPBI sangat responsif dan serius dalam pertukaran mahasiswa terutama dalam hal pengembangan anak-anak muda berprestasi. “Oleh karena itu, kami memilih untuk bekerja sama dengan IPBI,” ungkap mantan anggota Bali Tourism Board ini, dijumpai dalam kesempatan yang sama.
Apa yang diungkapkan Djinaldi Gosana pun diamini oleh Dr Sudjana sebab saat ini IPBI sudah bekerja sama dengan puluhan lembaga pendidikan dan pengembangan, juga industri yang tersebar di seluruh benua. Rekanan tersebut merupakan destinasi beasiswa, pertukaran, dan magang bagi mahasiswa IPBI.
Di lain sisi, Fifede Fundación melihat IPBI sebagai rekan yang tepat lantaran kedua lembaga memiliki latar belakang yang sama yakni tumbuh dan berkembang di pulau yang sangat turistik. Kondisi yang turistik ini sangat penting untuk dilindungi dengan pariwisata yang berkelanjutan. Di saat yang sama, Tenerife sebagai pulau terbesar di Canary Islands memiliki kepeduliantersendiri dengan pariwisata berkelanjutan.
“Banyak potensi yang dapat kami kembangkan dari kerja sama ini. Kami memiliki kelompok astrotourism yang sudah maju sekaligus kondisi pariwisata berkelanjutan yang didukung penuh melalui legislasi (undang-undang),” tegas Fifede Fundación International Project Coodinator, Santa Puce, dijumpai dalam kesempatan yang sama.
Foto: Santa Puce, Fifede Fundación International Project Coodinator.
Meskipun demikian, Santa mengakui bahwa banyak pula yang bisa dipelajari dari Bali. Salah satu di antaranya adalah pelestarian budaya lokal. Kata Santa, hal itu ia rasakan sendiri ketika dijamu oleh IPBI lewat tarian daerah dan hidangan yang dibuat dengan kombinasi bahan baku setempat, juga fruit carving dengan corak ukiran khas Bali.
“IPBI adalah rekanan yang sangat tepat untuk kami berkolaborasi,” tutup Santa Puce. *rat
1
Komentar