Deteksi e-KTP Palsu, Gilimanuk Dilengkapi Alat Pemindai
NEGARA, NusaBali
Jelang KTT G20, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana memasang alat pemindai e-KTP di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk.
Pemasangan alat pemindai e-KTP ini dilakukan sebagai upaya mencegah adanya orang masuk Bali dengan menggunakan e-KTP palsu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Jembrana I Wayan Sudana, Selasa (8/11) mengatakan alat pemindai e-KTP itu sudah dipasang di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk sejak, Minggu (6/11) lalu. Alat pemindai e-KTP itu berfungsi untuk mengecek keaslian KTP.
Bersamaan dengan pemasangan alat pemindai e-KTP itu, juga dipasang alat pemindai sidik jari dan iris mata. "Kita pasang hanya satu alat saja. Karena alat itu alat-alat yang kita gunakan untuk pelayanan rekam e-KTP di Angkringan Negara. Jadi biar pelayanan juga bisa tetap, di Gilimanuk kita pasang satu," ucap Sudana.
Menurut Sudana, alat pemindai e-KTP di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk itu, digunakan ketika ada orang yang dicurigai menggunakan KTP palsu ataupun dicurigai menggunakan KTP orang lain.
Nantinya ketika KTP orang yang dicurigai tidak bisa terbaca alat pemindai e-KTP, akan dilakukan pengecekan lebih lanjut menggunakan alat pemindai sidik jari dan iris mata. Dari pemeriksaan yang sudah berjalan, kata Sudana, sementara belum ada ditemukan orang mengunakan KTP palsu. Secara umum pemeriksaan di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk juga dilakukan bersama petugas gabungan. Baik dari Satpol PP, pihak Kepolisian dan TNI.
"Kalau kita (Dinas Dukcapil Jembrana) tetap menugaskan 3 orang per shift. Tidak ada penambahan personel. Tetapi kita pasang alat pemindai e-KTP itu untuk antisipasi ekstra jelang KTT G20," ujar Sudana. *ode
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Kadis Dukcapil) Jembrana I Wayan Sudana, Selasa (8/11) mengatakan alat pemindai e-KTP itu sudah dipasang di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk sejak, Minggu (6/11) lalu. Alat pemindai e-KTP itu berfungsi untuk mengecek keaslian KTP.
Bersamaan dengan pemasangan alat pemindai e-KTP itu, juga dipasang alat pemindai sidik jari dan iris mata. "Kita pasang hanya satu alat saja. Karena alat itu alat-alat yang kita gunakan untuk pelayanan rekam e-KTP di Angkringan Negara. Jadi biar pelayanan juga bisa tetap, di Gilimanuk kita pasang satu," ucap Sudana.
Menurut Sudana, alat pemindai e-KTP di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk itu, digunakan ketika ada orang yang dicurigai menggunakan KTP palsu ataupun dicurigai menggunakan KTP orang lain.
Nantinya ketika KTP orang yang dicurigai tidak bisa terbaca alat pemindai e-KTP, akan dilakukan pengecekan lebih lanjut menggunakan alat pemindai sidik jari dan iris mata. Dari pemeriksaan yang sudah berjalan, kata Sudana, sementara belum ada ditemukan orang mengunakan KTP palsu. Secara umum pemeriksaan di Pos Pemeriksaan KTP Gilimanuk juga dilakukan bersama petugas gabungan. Baik dari Satpol PP, pihak Kepolisian dan TNI.
"Kalau kita (Dinas Dukcapil Jembrana) tetap menugaskan 3 orang per shift. Tidak ada penambahan personel. Tetapi kita pasang alat pemindai e-KTP itu untuk antisipasi ekstra jelang KTT G20," ujar Sudana. *ode
Komentar