Tabanan Siapkan 4 Objek Wisata untuk G20
Empat tempat wisata yang juga merupakan objek unggulan di Tabanan yang disiapkan untuk dikunjungi delegasi G20, adalah, Tanah Lot, Jatiluwih, Ulun Danu Beratan, dan Desa Wisata Pinge.
TABANAN, NusaBali
Kabupaten Tabanan bersiap terima kunjungan delegasi G20 yang puncaknya berlangsung 15-16 November di Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung. Saat ini sudah disiapkan empat tempat wisata jika delegasi berkunjung mendadak.
Empat tempat wisata itu adalah, DTW Tanah Lot, di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, DTW Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, DTW Jatiluwih di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, dan Desa Wisata Pinge di Desa Baru, Kecamatan Marga.
Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana, mengatakan sampai saat ini belum ada informasi resmi jadwal delegasi berkunjung ke Tabanan. Kendati pun demikian Tabanan sudah siap menyambut delegasi ketika ada kunjungan mendadak. “Kita (Tabanan) belum dapat info resmi jadwal objek mana yang akan dikunjungi,” ungkapnya, Selasa (8/11).
Meskipun belum ada informasi resmi, menurut Suryana, sudah disiapkan empat objek wisata jika sewaktu-waktu diminta untuk memberikan list objek wisata. Empat tempat wisata ini adalah objek unggulan di Tabanan seperti Tanah Lot, Jatiluwih, Ulun Danu Beratan, dan Desa Wisata Pinge.
“Kalaupun ada objek wisata lain yang dikunjungi, kami juga sudah siap. Misalnya untuk daerah Pupuan, kita berikan rekomendasi Desa Wisata Belimbing. Kalau misalnya di Kecamatan Selemadeg Timur, kita berikan rekomendasi Desa Gunung Salak. Yang jelas kita sudah siap dikunjungi,” kata Suryana.
Kesiapan yang dimaksud ini, menurut Suryana, masing-masing manajemen sudah mulai bangkit dan semangat pasca dibukanya objek wisata sehingga manajemen sudah mempersiapkan sejak awal penerimaan wisatawan. “Meskipun belum ada jadwal resmi, tapi kita Tabanan sudah dikunjungi delegasi G20. Jatiluwih dan Tanah Lot sudah sering dikunjungi,” tandasnya.
Sementara itu objek wisata Tanah Lot menyambut antusias event G20 tersebut. Meskipun tak ada persiapan khusus, manajemen sudah melakukan pembenahan penataan kawasan. Terbaru telah dibuka objek Enjung Galuh yang awalnya ditutup karena ada pemancing dan wisatawan jatuh.
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Ni Made Suarniti, mengatakan untuk menyambut event G20, Tanah Lot tidak ada persiapan khusus. Melainkan hanya memberikan pelayanan kepada wisatawan yang datang termasuk menambah spot wisata yakni Enjung Galuh tersebut.
“Kita tidak ada persiapan khusus. Namun kalau sudah ada info resmi DTW Tanah Lot akan dikunjungi, pastinya ada persiapan pengamanan. Kalau sekarang masih sesuai protap saja,” kata Suarniti, Jumat (4/11).
Kata dia, mengenai penataan Enjung Galuh sudah dilakukan sebelum diputuskan untuk dibuka. Penataan ini antara lain mengganti pagar pembatas yang dulunya besi menjadi kayu uli, kemudian dipasang batu pilah di area pelataran hingga dipasang sampai ke pelataran areal Batu Mejan. “Kita penambahan spot Enjung Galuh saja terkait G20. Kalau yang lain belum ada,” tegasnya. *des
Empat tempat wisata itu adalah, DTW Tanah Lot, di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, DTW Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, DTW Jatiluwih di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, dan Desa Wisata Pinge di Desa Baru, Kecamatan Marga.
Kepala Dinas Pariwisata Tabanan I Gusti Ngurah Agung Suryana, mengatakan sampai saat ini belum ada informasi resmi jadwal delegasi berkunjung ke Tabanan. Kendati pun demikian Tabanan sudah siap menyambut delegasi ketika ada kunjungan mendadak. “Kita (Tabanan) belum dapat info resmi jadwal objek mana yang akan dikunjungi,” ungkapnya, Selasa (8/11).
Meskipun belum ada informasi resmi, menurut Suryana, sudah disiapkan empat objek wisata jika sewaktu-waktu diminta untuk memberikan list objek wisata. Empat tempat wisata ini adalah objek unggulan di Tabanan seperti Tanah Lot, Jatiluwih, Ulun Danu Beratan, dan Desa Wisata Pinge.
“Kalaupun ada objek wisata lain yang dikunjungi, kami juga sudah siap. Misalnya untuk daerah Pupuan, kita berikan rekomendasi Desa Wisata Belimbing. Kalau misalnya di Kecamatan Selemadeg Timur, kita berikan rekomendasi Desa Gunung Salak. Yang jelas kita sudah siap dikunjungi,” kata Suryana.
Kesiapan yang dimaksud ini, menurut Suryana, masing-masing manajemen sudah mulai bangkit dan semangat pasca dibukanya objek wisata sehingga manajemen sudah mempersiapkan sejak awal penerimaan wisatawan. “Meskipun belum ada jadwal resmi, tapi kita Tabanan sudah dikunjungi delegasi G20. Jatiluwih dan Tanah Lot sudah sering dikunjungi,” tandasnya.
Sementara itu objek wisata Tanah Lot menyambut antusias event G20 tersebut. Meskipun tak ada persiapan khusus, manajemen sudah melakukan pembenahan penataan kawasan. Terbaru telah dibuka objek Enjung Galuh yang awalnya ditutup karena ada pemancing dan wisatawan jatuh.
Kepala Divisi Promosi dan Pengembangan DTW Tanah Lot Ni Made Suarniti, mengatakan untuk menyambut event G20, Tanah Lot tidak ada persiapan khusus. Melainkan hanya memberikan pelayanan kepada wisatawan yang datang termasuk menambah spot wisata yakni Enjung Galuh tersebut.
“Kita tidak ada persiapan khusus. Namun kalau sudah ada info resmi DTW Tanah Lot akan dikunjungi, pastinya ada persiapan pengamanan. Kalau sekarang masih sesuai protap saja,” kata Suarniti, Jumat (4/11).
Kata dia, mengenai penataan Enjung Galuh sudah dilakukan sebelum diputuskan untuk dibuka. Penataan ini antara lain mengganti pagar pembatas yang dulunya besi menjadi kayu uli, kemudian dipasang batu pilah di area pelataran hingga dipasang sampai ke pelataran areal Batu Mejan. “Kita penambahan spot Enjung Galuh saja terkait G20. Kalau yang lain belum ada,” tegasnya. *des
1
Komentar