Real Madrid Tumbang, Barcelona di Puncak
MADRID, NusaBali
Semakin dekatnya Piala Dunia 2022, diduga membuat konsentrasi klub yang bertanding di kompetisi domestik terganggu.
Terbukti Real Madrid ditaklukkan Rayo Vallecano 2-3 pada lanjutan pekan ke-13 Liga Spanyol di Estadio de Vallecas, Madrid, Senin (7/11) atau Selasa dini hari Wita. Kekalahan ini menjai yang pertama bagi Madrid di musim ini.
Tuan rumah unggul cepat lewat gol Santi Comesana, Madrid berhasil menyamakan kedudukan melalui penalti Luka Modric. Madrid berbalik unggul berkat gol Eder Militao, sebelum babak pertama selesai Rayo membuat skor menjadi imbang berkat Alvaro Garcia. Gol kemenangan Rayo terjadi pada pertengahan babak kedua berkat tendangan penalti Oscar Trejao.
Berdasarkan klasemen LaLiga, kekalahan ini membuat Real Madrid disalip Barcelona di puncak klasemen. El Real saat ini terpaut dua poin dari rival abadi mereka, dengan torehan 32 poin. Sementara itu Rayo menduduki peringkat ke-8 dengan torehan 21 poin dari 13 pertandingan, hanya terpaut dua poin dari peringkat lima besar.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan, timnya harus lebih keras setelah dikalahkan Rayo Vallecano. Pada pertandingan tersebut Real Madrid kesulitan di lini belakang dan langsung mengirimkan bola ke depan, namun kerap kehilangan beberapa duel individu. "Kualitasnya sedikit kurang bagi kami untuk merancang permainan. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol yang biasanya kami singkirkan dan kami sedikit di bawah standar dalam hal ketangguhan," ujar Ancelotti.
Namun ketika dikaitkan dengan Piala Dunia 2022 yang akan dimulai 20 November mendatang, Ancelotti tidak setuju. "Sulit untuk mencapai akhir dan terlebih lagi ketika Anda bermain setiap tiga hari. Kami tidak segar seperti sebelumnya," Ancelotti menjelaskan.
"Dalam jenis permainan ini ketika lawan menekan Anda dan agresif, Anda membutuhkan pemain dengan kaki yang segar. Ini adalah hal yang normal. Kami telah turun sedikit tetapi kami masih berjuang untuk segalanya," dia melanjutkan.
"Kami kecewa kami tidak berada di puncak, tetapi ini adalah musim liga yang panjang. Para pemain fokus dan melakukan yang terbaik. Terkadang hal-hal tidak berjalan sesuai keinginan Anda," kata pelatih asal Italia ini. *ant
Komentar