Tim Labfor Turun Ungkap Kebakaran Toko Cakra

Pengambilan sampel ini bagian dari proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.  Kasat Reskrim Polres Tabanan AKP Aji Yoga Sekar mengatakan pengambilan sampel dilakukan  pada sejumlah barang mulai dari kabel dan barang terbakar lainnya. "Pengambilan sampel dilakukan dari lantai I hingga lantai 3," ujarnya.

Selain pengambilan sampel, untuk melengkapi proses penyelidikan sudah ada 5 saksi yang diperiksa. Dan itu bisa jadi akan bertambah untuk pemeriksaan saksi.

“Kami mendampingi tim labfor untuk mencari dan memastikan penyebab kebakaran. Dan juga upaya pemeriksaan saksi terus dilakukan. Sekarang ada lima, dan kemungkinan bisa bertambah,” terangnya.

Seperti berita sebelumnya Toko Cakra terbakar pada Minggu (6/11) sekitar pukul 21.35 Wita. Akibatnya seluruh barang toko serba ada itu hangus terbakar. Dari informasi api pertama kali muncul dari lantai II tepatnya dari ventilasi toko yang memiliki tiga lantai tersebut.

Proses memadamkan api kebakaran Toko Cakra lumayan sulit. Sebab toko legendaris ini  berhimpitan dengan sejumlah toko lain yang rentan terbakar. Seperti di sebelah baratnya menjual tabung gas sebelah timurnya menjual mebel. Selain itu Toko Cakra ini menjual barang yang rentan terbakar seperti ban hingga sepeda.

Akhirnya untuk mengantisipasi kebakaran merembet ke toko lain, pihaknya mendatangkan dua unit Damkar Badung. Bahkan dibantu dua unit mobil water canon dari Polres Tabanan. Total untuk memadamkan api itu habis 30.000 liter air. Dan api baru bisa dipadamkan secara total pukul 01.00 dini hari. *des