Tongkang Batu Bara Diperiksa Ketat

Seperti yang dilakukan sejumlah personel gabungan TNI-Polri, Jumat (11/11) dengan memeriksa kapal tongkang yang baru sandar di Pelabuhan Celukan Bawang, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

Sejumlah personel gabungan Polres Buleleng, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) Celukan Bawang, dan TNI AL Pos Pelabuhan Celukan Bawang, menggelar patroli di perairan laut Celukan Bawang, Gerokgak. Saat pelaksanaan patroli ditemukan kapal tongkang ITI 3309 dengan nama Kapal Bangun 1 baru tiba di perairan Celukan Bawang.

Kapal tongkang tersebut menarik muatan 9.000 ton lebih batu bara dari Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Kapal itu dinakhodai Bambang Heriawan dengan sembilan anak buah kapal (ABK), berangkat dari tanggal 30 Oktober 2022 dan tiba di perairan Celukan Bawang, Jumat kemarin.

Pengecekan kapal tongkang dilakukan oleh tim gabungan yang langsung naik ke kapal dan memeriksa muatan orang maupun barang. Perwira Pengendali Pengamanan KTT G20 Celukan Bawang, AKP Ardika menyebutkan, hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya potensi gangguan keamanan.

"Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap orang semuanya dilengkapi dengan identitas diri serta untuk barang yang dibawa dilengkapi dengan dokumen yang sah. Dan tidak ada ditemukan benda-benda yang berbahaya baik itu bahan peledak, senjata api dan tajam maupun benda lain yang dapat digunakan mengganggu Kamtibmas," bebernya.

Usai pemeriksaan kapal tongkang patroli laut dilanjutkan dengan menyisir wilayah pantai dan tidak ada lagi ditemukan kapal-kapal yang masuk ke wilayah kawasan laut Celukan Bawang.

Ia mengatakan, patroli laut bertujuan mengantisipasi dan mencegah adanya gangguan keamanan dari kapal-kapal yang masuk ke wilayah Bali melalui Pelabuhan Celukan Bawang. Baik menggunakan kapal besar maupun kapal-kapal kecil yang tidak melalui dermaga yang ada di kawasan laut Celukan Bawang. *mz