Wamen Pantau Lapas Kerobokan
Fokus pemantauan terkait pelayanan standar terhadap warga binaan yang sudah diberdayakan.
MANGUPURA, NusaBali
Wakil Menteri Hukum dan HAM RI, Edward Omar Sharif Hiariej melakukan pemantauan ke sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang ada di Pulau Dewata pada Sabtu (12/11) siang. Salah satu yang dipantau adalah Lapas Kelas IIA Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Dalam pemantauan itu, Wamen melihat secara langsung pelayanan yang telah memenuhi standar dengan warga binaan yang sudah diberdayakan.
Edward Omar Sharif Hiariej mengaku senang karena pelayanan yang ada dalam Lapas memenuhi standar dengan warga binaan yang sudah diberdayakan. Untuk itu, dia mengapresiasi UPT Pemasyarakatan yang sudah melakukan pembenahan di dalam lapas dan terus dipertahankan ke depannya atau bisa ditingkatkan lagi. "Hal-hal seperti ini yang perlu ditingkatkan, karena harus dipastikan ketika warga binaan tersebut kembali ke masyarakat agar bisa bermanfaat," terangnya usai memantau ke Lapas Kelas IIA Kerobokan.
Dia berharap dari pemantauan yang dilakukan ke Lapas dapat mendorong UPT Pemasyarakatan semakin optimal ke depannya. Apalagi, warga binaan yang saat ini mendekam di dalam Lapas akan kembali ke tengah masyarakat. Untuk itu, dia juga berharap agar berbagai kegiatan atau pun pelatihan keterampilan kepada warga binaan ditingkatkan lagi. "Hal ini semata agar saat mereka keluar, langsung mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan saat ada di dalam lapas. Untuk itu, berbagai kegiatan keterampilan bisa terus dilakukan bagi warga binaan," terangnya
Dalam pemantauan itu, Wamen Hukum dan HAM didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Constantinus Kristomo. Selain pemantauan di Lapas Kerobokan, mereka juga melakukan pemantauan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli. *dar
Dalam pemantauan itu, Wamen melihat secara langsung pelayanan yang telah memenuhi standar dengan warga binaan yang sudah diberdayakan.
Edward Omar Sharif Hiariej mengaku senang karena pelayanan yang ada dalam Lapas memenuhi standar dengan warga binaan yang sudah diberdayakan. Untuk itu, dia mengapresiasi UPT Pemasyarakatan yang sudah melakukan pembenahan di dalam lapas dan terus dipertahankan ke depannya atau bisa ditingkatkan lagi. "Hal-hal seperti ini yang perlu ditingkatkan, karena harus dipastikan ketika warga binaan tersebut kembali ke masyarakat agar bisa bermanfaat," terangnya usai memantau ke Lapas Kelas IIA Kerobokan.
Dia berharap dari pemantauan yang dilakukan ke Lapas dapat mendorong UPT Pemasyarakatan semakin optimal ke depannya. Apalagi, warga binaan yang saat ini mendekam di dalam Lapas akan kembali ke tengah masyarakat. Untuk itu, dia juga berharap agar berbagai kegiatan atau pun pelatihan keterampilan kepada warga binaan ditingkatkan lagi. "Hal ini semata agar saat mereka keluar, langsung mengimplementasikan apa yang sudah diajarkan saat ada di dalam lapas. Untuk itu, berbagai kegiatan keterampilan bisa terus dilakukan bagi warga binaan," terangnya
Dalam pemantauan itu, Wamen Hukum dan HAM didampingi Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, serta Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Constantinus Kristomo. Selain pemantauan di Lapas Kerobokan, mereka juga melakukan pemantauan di Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan dan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Bangli. *dar
1
Komentar