Saat Pura Taman Ayun di Mengwi, Badung Dikunjungi Para Istri CEO Ternama Dunia
Disambut Khusus, Disuguhi Barong, Rangda hingga Tari Kecak
Pura Taman Ayun masuk dalam list kunjungan, mengingat DTW ini sejak tahun 2012 lalu ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh Unesco.
MANGUPURA, NusaBali
Daerah Tujuan Wisata (DTW) Pura Taman Ayun di Mengwi, Badung menjadi tujuan kunjungan para istri Pemimpin Bisnis Global yang mengikuti B20 Summit, Minggu (13/11). Melalui kunjungan para istri CEO (Chief Executive Officer/pimpinan eksekutif tertinggi perusahaan) ternama dunia dengan tajuk B20 Spouse Program ini, Pura Taman Ayun berharap memberikan dampak pada pemulihan pariwisata Bali, khususnya Pura Taman Ayun bisa lebih dipromosikan.
Rombongan yang tiba sekitar pukul 10.00 Wita disambut dengan tari penyambutan di pintu masuk Taman Ayun. Rombongan yang dikoordinir oleh Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Pusat itu diterima langsung oleh Panglingsir Puri Ageng Mengwi, AA Gde Agung. Terkait dipilihnya Pura Taman Ayun, Gde Agung mengaku bersyukur. Sebab dari semua tempat yang disurvei oleh Kadin, ternyata Pura Taman Ayun layak masuk dalam list. Mengingat DTW tersebut sejak tahun 2012 ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh Unesco.
“Pimpinan Kadin Pusat menghubungi saya. Setelah dia keliling Bali, ternyata Taman Ayun yang paling layak untuk menjadi tujuan kunjungan istri-istri CEO dari seluruh dunia yang disebut B20 spouse program. Kami berikan tempat secara gratis untuk mendukung kegiatan B20 yang juga menjadi bagian dari KTT G20,” ujarnya saat dimintai keterangan di sela-sela acara.
Selain menyediakan tempat dan menyiapkan tari penyambutan, usai para istri CEO berkeliling, juga disuguhkan sejumlah kesenian Bali yang dibawakan oleh Sanggar Mangu Samcaya di bawah asuhan Puri Ageng Mengwi. Di antaranya Tarian Sekar Jepun, Barong dengan Bojog, Rangda, aksi Nguying, dan Kecak. Menurut Anggota DPD RI ini, kesempatan tersebut bisa menjadi ajang promosi di tengah upaya pemulihan pasca Covid-19.
“Istri-istri CEO dunia ini, mereka datang dari segala penjuru dunia. Menurut saya ini juga menjadi bagian untuk recovery pasca Covid-19. Salah satu bentuk recovery adalah dengan mengadakan event internasional di sini. Secara tidak langsung ini mendukung pemulihan Bali,” kata Gde Agung. Selain berdampak pada promosi Pura Taman Ayun, Gde Agung juga berharap ajang ini juga menjadi jembatan agar UMKM Indonesia lebih dikenal luas.
Sebab dalam kegiatan B20 Spouse Program ini, belasan UMKM dari seluruh Indonesia juga dihadirkan dalam pameran bazzar di Pura Taman Ayun. “Saya sangat berharap bahwa salah satu yang ditampilkan kali ini adalah UMKM, supaya bisa mempromosikan UMKM kita ke seluruh dunia. Jadi UMKM juga bisa terimbas dari acara ini,” kata Bupati Badung dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita mengungkapkan dalam acara B20 Summit, banyak delegasi yang membawa spouse (istri/pasangan). Sehingga acara ini dibuat sebagai bagian lain dari pelaksanaan B20 Summit. “Kami membuat acara ini memang merupakan rangkaian side event dari B20 Summit. Dipilih Taman Ayun karena di sini Unesco Heritage. Jadi para delegasi itu lebih mudah tahu, karena orang asing semua tahu Unesco,” ujarnya.
Adapun dalam kunjungan kemarin mencapai 100 orang, dengan 84 orang di antaranya adalah istri-istri CEO dari berbagai dunia. Dalam kunjungan ke Pura Taman Ayun, Kadin pun menggelar bazzar UMKM dari berbagai daerah di Indonesia dengan harapan bisa mempromosikan UMKM Indonesia makin maju dan dikenal dunia, salah satunya lewat B20 Spouse Program ini.
“Sesuai tagline Presiden Jokowi tentang pemberdayaan perempuan dan UMKM kami juga mengadakan pameran bazzar UMKM. UMKM yang kami bawa mewakili daerah-daerah di Indonesia. Biasanya istri-istri CEO followernya (di media sosial) banyak. Jadi kami berharap UMKM kita bisa dipromosikan di medsos,” pungkasnya. *ind
Rombongan yang tiba sekitar pukul 10.00 Wita disambut dengan tari penyambutan di pintu masuk Taman Ayun. Rombongan yang dikoordinir oleh Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Pusat itu diterima langsung oleh Panglingsir Puri Ageng Mengwi, AA Gde Agung. Terkait dipilihnya Pura Taman Ayun, Gde Agung mengaku bersyukur. Sebab dari semua tempat yang disurvei oleh Kadin, ternyata Pura Taman Ayun layak masuk dalam list. Mengingat DTW tersebut sejak tahun 2012 ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh Unesco.
“Pimpinan Kadin Pusat menghubungi saya. Setelah dia keliling Bali, ternyata Taman Ayun yang paling layak untuk menjadi tujuan kunjungan istri-istri CEO dari seluruh dunia yang disebut B20 spouse program. Kami berikan tempat secara gratis untuk mendukung kegiatan B20 yang juga menjadi bagian dari KTT G20,” ujarnya saat dimintai keterangan di sela-sela acara.
Selain menyediakan tempat dan menyiapkan tari penyambutan, usai para istri CEO berkeliling, juga disuguhkan sejumlah kesenian Bali yang dibawakan oleh Sanggar Mangu Samcaya di bawah asuhan Puri Ageng Mengwi. Di antaranya Tarian Sekar Jepun, Barong dengan Bojog, Rangda, aksi Nguying, dan Kecak. Menurut Anggota DPD RI ini, kesempatan tersebut bisa menjadi ajang promosi di tengah upaya pemulihan pasca Covid-19.
“Istri-istri CEO dunia ini, mereka datang dari segala penjuru dunia. Menurut saya ini juga menjadi bagian untuk recovery pasca Covid-19. Salah satu bentuk recovery adalah dengan mengadakan event internasional di sini. Secara tidak langsung ini mendukung pemulihan Bali,” kata Gde Agung. Selain berdampak pada promosi Pura Taman Ayun, Gde Agung juga berharap ajang ini juga menjadi jembatan agar UMKM Indonesia lebih dikenal luas.
Sebab dalam kegiatan B20 Spouse Program ini, belasan UMKM dari seluruh Indonesia juga dihadirkan dalam pameran bazzar di Pura Taman Ayun. “Saya sangat berharap bahwa salah satu yang ditampilkan kali ini adalah UMKM, supaya bisa mempromosikan UMKM kita ke seluruh dunia. Jadi UMKM juga bisa terimbas dari acara ini,” kata Bupati Badung dua periode (2005-2010 dan 2010-2015) ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Perempuan, Tri Hanurita mengungkapkan dalam acara B20 Summit, banyak delegasi yang membawa spouse (istri/pasangan). Sehingga acara ini dibuat sebagai bagian lain dari pelaksanaan B20 Summit. “Kami membuat acara ini memang merupakan rangkaian side event dari B20 Summit. Dipilih Taman Ayun karena di sini Unesco Heritage. Jadi para delegasi itu lebih mudah tahu, karena orang asing semua tahu Unesco,” ujarnya.
Adapun dalam kunjungan kemarin mencapai 100 orang, dengan 84 orang di antaranya adalah istri-istri CEO dari berbagai dunia. Dalam kunjungan ke Pura Taman Ayun, Kadin pun menggelar bazzar UMKM dari berbagai daerah di Indonesia dengan harapan bisa mempromosikan UMKM Indonesia makin maju dan dikenal dunia, salah satunya lewat B20 Spouse Program ini.
“Sesuai tagline Presiden Jokowi tentang pemberdayaan perempuan dan UMKM kami juga mengadakan pameran bazzar UMKM. UMKM yang kami bawa mewakili daerah-daerah di Indonesia. Biasanya istri-istri CEO followernya (di media sosial) banyak. Jadi kami berharap UMKM kita bisa dipromosikan di medsos,” pungkasnya. *ind
Komentar