Juara Parade Baleganjur Diumumkan, Sekaa Gong dari Denpasar Selatan Bersiap ke PKB 2023
DENPASAR, NusaBali.com – Sebanyak 11 Sekaa Sebunan se-Kota Denpasar telah menuntaskan gelaran parade baleganjur yang digelar di panggung terbuka Lapangan Puputan Gusti Ngurah Made Agung, Sabtu (12/11/2022) malam.
Pada gelaran parade baleganjur hari kedua tersebut ditampilkan enam peserta yang berasal dari Sekaa Gong Gita Kumara, Banjar Abasan, Keluarahan Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur; Sekaa Gong Gita Swara Suralaga, Banjar Wangaya Klod, Kecamatan Denpasar Utara; Sekaa Gong Pesikian Yowana, Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur.
Selanjutnya Sekaa Gong Kerta Jaya, Banjar Suwung Kangin, Desa Adat Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan; Sekaa Gong Pancer Gita Wrdhi Winangun, Desa Adat Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan; dan Sekaa Gong Telung Barung Desa Adat Penatih, Kecamatan Denpasar Timur.
Penampilan mereka melengkapi lima peserta parade baleganjur yang digelar pada, Jumat (11/11/2022) malam.
Sebelum pada penghujung penutupan acara, ditampilkan pementasan kesenian joged tradisi oleh Sanggar Joged Maruta, Banjar Lebah, Kecamatan Denpasar Timur.
Setelah melalui penjurian, menghasilkan empat peserta dengan penampilan terbaik parade baleganjur se-Kota Denpasar yakni dari Sekaa Gong Asti Sweta Swara Desa Adat Sesetan, Sekaa Gong Dwi Tunggal Banjar Menese Puseh Desa Adat Pedungan, Sekaa Gong Pancer Gita Werdhi Winangun Desa Adat Panjer, dan Seka Gong Telung Barung Desa Adat Penatih.
Peserta dengan penampilan terbaik tersebut diberikan piagam berukir dan masing-masing diberikan uang tambahan sebesar Rp 8 juta.
Pada kesempatan ini, apresiasi bagi juara diserahkan oleh Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, dan Kadisbud Kota Denpasar, Raka Purwantara.
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan jika gelaran ini dibuat guna memberikan wadah pembiaan dan pengembangan sekaligus pelestarian sebuah kesenian Bali khususnya baleganjur yang ada di Kota Denpasar.
“Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda menunjukkan tekniknya serta memanfaatkan olah kreativitas tangan dalam permainan gambelan,” ujar Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Sabtu (12/11/2022) malam.
Sementara, Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta, mengungkapkan jika empat peserta terbaik dalam gelaran ini belum tentu akan dibawa ke Pentas Kesenian Bali (PKB) Tahun 2023.
“Karena kalau di Kota Denpasar kegiatan baleganjur ini sistemnya adalah pemerataan pembinaan,” ujar Kepala Bidang Kesenian Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, I Wayan Narta.
Lebih lanjut, I Wayan Narta mengatakan delegasi Kota Denpasar pada lomba baleganjur di PKB tahun 2023 adalah perwakilan dari Kecamatan Denpasar Selatan. Karena orientasi dalam parade baleganjur tahun ini pada adalah pelestarian dan pemerataan pembinaan di masing-masing Kecamatan yang ada di Kota Denpasar.
Soal perbedaan gelaran baleganjur tahun ini dengan tahun sebelumnya, kata I Wayan Narta tidak terlalu banyak perbedaan. Hal ini disebutkan karena gelaran ini merupakan sebuah parade bukan sebuah gelaran lomba yang menantikan juara. Serta pada gelaran tahun ini, Pemerintah Kota Denpasar memberikan seluruh peserta atau sekaa baleganjur berupa piagam serta dana jasa sebesar Rp 15 juta.
“Jadi harapannya sekaa-sekaa terutama pada baleganjur yang saat ini digandrungi anak muda agar semua sekaa-sekaa yang ada di Kota Denpasar ini hiduplah kembali. Artinya bergeliat karena agar Kota Denpasar itu tetap menjadi barometer kesenian di Bali,” harap I Wayan Narta.
Selaras dengan hal tersebut, Kepala Dinas Kota Denpasar, Raka Purwantara mengaku gembira dan bahagia lantaran Parade Baleganjur ini mendapat respons yang besar dan tinggi dari anak muda dan pecinta seni baleganjur di Kota Denpasar.
“Lewat parade ini Kota Denpasar akan memiliki kader-kader penabuh yang handal untuk ditampilkan pada forum bergengsi di masa depan,” pungkas Kepala Dinas Kota Denpasar, Raka Purwantara. *ris
1
Komentar