Pesta Rakyat HUT Ke-13 Mangupura Jadikan UMKM Bintang Utama
Transaksi Diperkirakan Tembus Rp 500 Juta
MANGUPURA, NusaBali.com – Rangkaian Pesta Rakyat HUT Ke-13 Mangupura telah berjalan dengan sukses pada 11-12 November 2022 di Lapangan Puspem Badung.
Selama dua hari tersebut, berbagai institusi dalam jajaran Pemerintahan Kabupaten Badung berkolaborasi meramaikan acara dengan program kegiatan masing-masing. Kegiatan tersebut seluruhnya dirangkaikan dalam Pesta Rakyat HUT Mangupura pada tahun ini.
Sebagai koordinator acara, Bagian Tata Pemerintahan Setda Kabupaten Badung, Pesta Rakyat tersebut dikatakan sebagai wadah atau ajang showcase bagi warga pegiat UMKM Badung. Sebabnya, segala bentuk kegiatan yang dilakukan selama Pesta Rakyat tersebut dilaksanakan untuk mengundang massa sehingga produk yang dijajakan para UMKM dapat dilirik masyarakat.
“Kegiatan yang sudah dilakukan selama dua hari, baik itu lomba, musik, dan kegiatan lain ada perangsang agar massa itu datang sehingga UMKM kita mendapatkan tempat untuk promosi,” terang Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Made Surya Dharma, 45, ketika ditemui Senin (14/11/2022) siang.
Dari sekitar 26 tenda yang disediakan secara gratis, terdapat sedikitnya 90 UMKM yang mengisi tenda tersebut. Salah satu bentuk nyata dukungan pemulihan ekonomi rakyat dalam kegiatan ini adalah lebih dari 75 persen tenda dan UMKM diposisikan di dalam Lapangan Puspem Badung.
Kata Surya Dharma, yang menjadi daya tarik utama selama dua hari tersebut adalah acara musik yang diisi oleh bintang tamu lokal dan nasional mulai dari Bagus Wirata hingga Wika Salim. Oleh karena itu, penempatan sebagian besar tenda dan stand di dalam area panggung utama dapat memberikan dampak signifikan bagi pengenalan pelaku usaha kecil ini.
Pada hari pertama penyelenggaraan, sekitar 10.000 pengunjung berhasil disedot festival tahunan yang sempat vakum selama pandemi ini. Kemudian, pada hari kedua pengunjung meningkat menjadi sekitar 12.000 pengunjung.
Mantan Kepala Bidang Aset BPKAD Kabupaten Badung ini mengaku hanya melihat kepala saja karena saking padatnya pengunjung ketika ia berada di lapangan pada malam penutupan tersebut.
“Saya bisa estimasikan angka transaksi tembus Rp 500 juta,” jawab Surya Dharma ketika ditanya soal jumlah perputaran uang pada dua hari Pesta Rakyat tersebut.
Pihaknya mengaku belum menerima laporan penuh dari para peserta lantaran setiap sektor dikoordinasikan oleh beberapa institusi di bawah Pemerintahan Kabupaten Badung. Misalnya, sektor kerajinan berada di bawah Dekranasda Badung sedangkan UMKM non-kerajinan di bawah koordinasi Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan. Selain itu, ada juga dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang turut memfasilitas bisnis berbasis potensi desa.
“Dari baru sekitar 25 peserta yang melaporkan, selama dua hari itu mereka sudah mampu menyentuh angka sekitar Rp 110 juta. Jadi, kalau diestimasi itu sekitar satu per empat. Kalau ditotalkan diperkirakan bisa mencapai Rp 500 juta,” jelas birokrat yang mulai mengemban tugas sebagai Kabag Tapem pada tahun 2021 ini.
Format semacam ini, lanjut Surya Dharma, akan dikembangkan lagi ke depan dengan lebih seksama. Sebab, Pesta Rakyat maupun kegiatan lain serangkaian HUT Mangupura pada tahun-tahun sebelumnya belum begitu optimal menjadikan UMKM sebagai tampak depan acara.
Sehingga apa pun bentuk pengembangan acara Pesta Rakyat pada tahun berikutnya, UMKM dipastikan menjadi wajah dari setiap acara. Di lain sisi, kegiatan lepas lain seperti Jegeg Bagus Badung, Festival Baleganjur, maupun bentuk kegiatan lepas lain bakal digodok menjadi acara yang terangkai dalam gelaran HUT Mangupura.
“Mungkin juga bisa kita rencanakan ke depan nanti acaranya bisa lebih panjang semacam festival berdurasi panjang yang diisi kegiatan dan lomba. Kemudian, ada UMKM yang meramaikan, seperti arahan Bapak Bupati (Giri Prasta) yang menginginkan ekonomi kerakyatan itu bertumbuh,” tandas Surya Dharma. *rat
Komentar