Percepat Layanan Keimigrasian Delegasi KTT G20, Petugas Khusus Ditempatkan Dekat Pesawat Kepresidenan
MANGUPURA, NusaBali
Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI menempatkan petugas imigrasi di dekat pesawat Kepresidenan para delegasi KTT G20 yang tiba untuk mempercepat layanan keimigrasian.
"Kemenkumham telah menyiapkan entry check point di dekat pesawat Kepresidenan. Tim Imigrasi beserta nara-damping (LO) telah bersiap di check point tersebut," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (14/11).
Pelayanan tersebut dimulai dari mendaratnya pesawat Kepresidenan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Saat bersamaan tim imigrasi telah bersiap untuk memulai pelayanan keimigrasian. Yasonna menjelaskan petugas imigrasi dan nara-damping bertugas mengumpulkan paspor para delegasi dan membawa paspor ke terminal very important person (VIP).
Selanjutnya, petugas imigrasi yang berada di gedung VIP melakukan pemeriksaan keimigrasian untuk menyerahkan tanda izin masuk. "Setelah tanda izin masuk diterima, paspor delegasi akan diserahkan kembali kepada rombongan delegasi melalui LO," tutur Yasonna.
Untuk mendukung kelancaran pelayanan, imigrasi menyiapkan tim yang berbeda untuk masing-masing pesawat Kepresidenan. Tim imigrasi dan nara-damping telah berkoordinasi sebelum jadwal kedatangan delegasi. Hal ini dilakukan agar persyaratan keimigrasian dapat terpenuhi sebelum kedatangan.
"Jadi sudah ada koordinasi terlebih dahulu agar ketika delegasi G20 datang, tidak ada persyaratan imigrasi yang kurang," ucapnya. Kedatangan delegasi G20 baik yang utama maupun pendamping, telah dimulai sejak Minggu (13/11). Para delegasi akan terus berdatangan hingga Selasa (15/11) pagi.
"Ada belasan ribu delegasi yang mendarat di Bali, baik itu delegasi negara anggota, negara undangan maupun delegasi organisasi internasional," ujar dia.
Dalam agenda KTT G20, Kemenkumham mendapatkan sejumlah tanggung jawab di beberapa bidang. Menkumham ditunjuk sebagai anggota penanggung jawab bidang logistik dan infrastruktur, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagai anggota penanggung jawab bidang kesehatan, dan Direktur Jenderal Imigrasi ditunjuk menjadi anggota sekretariat bidang dukungan penyelenggaraan acara.
Sementara Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Ngurah Rai mencatat sudah ada 1.817 delegasi KTT G20 plus 320 jurnalis yang sudah tiba di Pulau Dewata, per Minggu (13/11). Delegasi yang hadir diperkirakan terus mengalami peningkatan menjelang puncak event pada 15-16 November.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Provinsi Bali, Anggiat Napitupulu mengungkapkan berdasarkan data perlintasan keimigrasian di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban hingga Minggu malam, sudah ada 1.817 delegasi dari sejumlah negara. Data tersebut khusus delegasi dan belum termasuk jurnalis asing yang hendak meliput kegiatan. "Kalau ditambah dengan jurnalis ada 320 orang, sehingga keseluruhan mencapai 2.137 orang," terangnya saat dikonfirmasi, Senin sore.
Menurut dia, catatan pergerakan delegasi itu belum termasuk pada, Senin (14/11). Hal ini dikarenakan pencatatan pergerakan itu baru bisa dilakukan pada Senin malam. Untuk itu, dia memperkirakan bahwa pergerakan akan terus bertambah menjelang puncak KTT G20 yang dilaksanakan pada 15-16 November. "Data tersebut belum masuk per hari ini (tanggal 14 November). Jadi, kita memperkirakan akan terus bertambah mengingat puncaknya baru besok (hari ini)," tegas Anggiat.
Dijelaskan, untuk memperlancar kedatangan delegasi tanpa mengesampingkan penumpang reguler yang jumlahnya juga cukup banyak, Imigrasi Ngurah Rai telah memisahkan jalur kedatangan antara delegasi/jurnalis G20 dengan penumpang reguler. Bahkan, untuk memudahkan pemeriksaan, Imigrasi Ngurah Rai juga telah menyiapkan 3 konter pemeriksaan khusus dengan 1 konter berisi 4 petugas, sehingga dengan total 12 petugas pada konter khusus tersebut. "Jika diakumulasikan, proses pemeriksaan di konter Imigrasi itu kami dapat selesaikan 720 pemeriksaan per jam," urainya.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Sugito menyampaikan bahwa puncak kedatangan delegasi yang mengikuti KTT G20 diperkirakan akan tiba pada tanggal 13-14 November 2022. Berdasarkan data perlintasan keimigrasian khusus pada Minggu sore (13/11), sejumlah 64 delegasi dan 37 jurnalis telah masuk ke Indonesia melalui TPI Bandara Ngurah Rai. Jumlah tersebut masih akan bertambah mengingat akan ada delegasi yang datang pada malam nanti. "Para kepala negara akan mulai datang pada 13-14 November 2022, kami dari Imigrasi Ngurah Rai telah menyiapkan petugas khusus yang dibekali dengan perangkat mobile unit untuk melakukan pemeriksaan keimigrasian kepada para kepala negara beserta rombongan pada terminal VVIP maupun VIP," tambah Sugito. *dar, ant
Komentar