Korlantas Pakai Teknologi Canggih Pantau Kelancaran Lalin
DENPASAR, NusaBali
Untuk kelancaran, keamanan, dan kenyamanan delegasi dan tamu VVIP yang datang menghadiri pertemuan puncak KTT G20, Korlantas Polri melakukan berbagai upaya.
Selain menyiapkan rute bebas hambatan dan rekayasa arus lalu lintas juga menggunakan teknologi canggih. Teknologi canggih dimaksud adalah berupa aplikasi yang bisa memantau setiap kegiatan para personel yang tersebar di sepanjang rute yang dilintasi para kepala negara dan delegasi.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi dalam rilis tertulisnya, Senin (15/11) mengungkapkan penggunaan aplikasi ini untuk memudahkan pemantauan dan pergerakan personel di lapangan. Pengawasan terhadap aplikasi ini di lakukan di posko yang berada di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. "Ada beberapa tugas yang dilaksanakan, salah satunya mengawal titik-titik keberangkatan dari dan ke tempat tujuan selama KTT G20," ungkap Irjen Firman.
Canggihnya, aplikasi yang digunakan ini terhubung dengan kamera yang sudah terpasang, kendaraan, dan anggota yang sudah tersebar di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar anggota di posko mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan pada waktu dan kondisi tertentu.
Lebih lanjut, jenderal bintang dua di pundak ini menjelaskan, di posko tempat pusat pantau, terdapat beberapa monitor yang berisi beberapa gambar atau visual pergerakan anggota di lapangan, termasuk jalur yang akan dilewati delegasi. Ada warna ungu yang menggambarkan posisi personel di jalan sedang melakukan pengaturan lalu lintas. "Kita bisa klik nama personel dan nomor telepon secara riil time," bebernya.
Kemudian ada warna biru muda yang menggambarkan posisi kendaraan berbasis listrik yang hampir sebagian besar dikerahkan mengawal delegasi selama kegiatan di Bali. Selanjutnya ada warna biru tua yang menggambarkan kendaraan yang menggunakan kendaraan bahan bakar fosil.
"Jadi, setiap gerakan kita pantau untuk memastikan para personel berada pada rute yang sudah ditentukan. Ini membantu kalau terjadi sesuatu kita bisa lapor pada pihak komando untuk memberikan bantuan pada titik mana," katanya.
Bila dalam pengawalan terjadi hambatan, seperti kemacetan atau angin yang kencang saat melintas jalan tol, maka melalui aplikasi ini bisa menginformasikan kepada anggota yang bertugas di lapangan. Apabila ada informasi dari BMKG angin yang melalui tol ini diatas 50 km per jamjam, maka anggota yang melakukan pengawalan mengambil rute alternatif. Tentunya melalui komunikasi dengan Paspampres yang bersama dengan rombongan.
"Setiap laporan yang masuk ini semuanya real time. Sehingga komando di posko operasi bisa menentukan keputusan melakukan apa dan mengerahkan siapa. Upaya rekayasa sudah dilaksanakan termasuk informasi ke masyarakat pembatasan kendaraan besar yang akan melalui rute yang kita siapkan. Ini sebagai dukungan masyarakat memberikan kelancaran," katanya. *pol
1
Komentar