Klungkung Terima Surat Sakti I Gusti Ngurah Rai
SEMARAPURA, NusaBali
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menjadi inspektur upacara saat serah terima pataka panji-panji dan surat sakti pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai di Alun-alun Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, Senin (14/11).
Pataka dan surat sakti diserahkan oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Karangasem I Wayan Sutapa. Bupati Suwirta berharap semangat perjuangan dan pengorbanan dari para pahlawan I Gusti Ngurah Rai dapat menjadi tauladan dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Klungkung dengan spirit Gema Santi.
Seusai upacara, Bupati Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung Made Kasta dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) melepas panji-panji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai di depan Puri Agung Klungkung. Selanjutnya pataka panji-panji dan surat sakti ini diarak keliling Kota Semarapura. Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Klungkung, Wayan Winatha mengatakan, kirab ini bertujuan untuk mengenang perjuangan pahlawan nasional asal Bali yakni I Gusti Ngurah Rai.
Kirab napak tilas awalnya dilepas Gubernur Bali Wayan Koster pada 10 November 2022. “Kirab panji-panji dan surat sakti telah melalui Kabupaten Jembrana, Buleleng, dan Karangasem. Selanjutnya menuju Bangli, Gianyar, Denpasar, Badung, dan berakhir di Tabanan,” kata Winatha. Setelah melakukan kirab, panji-panji dan surat sakti pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai disemayamkan di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya. Di tempat ini selanjutnya digelar sarasehan tentang kepahlawanan dengan menghadirkan peserta dari kalangan siswa. Malam harinya digelar hiburan dengan penampilan fragmentari perjuangan I Gusti Ngurah Rai dari Sanggar Kayonan. *wan
Seusai upacara, Bupati Suwirta bersama Wakil Bupati Klungkung Made Kasta dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) melepas panji-panji dan surat sakti I Gusti Ngurah Rai di depan Puri Agung Klungkung. Selanjutnya pataka panji-panji dan surat sakti ini diarak keliling Kota Semarapura. Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Klungkung, Wayan Winatha mengatakan, kirab ini bertujuan untuk mengenang perjuangan pahlawan nasional asal Bali yakni I Gusti Ngurah Rai.
Kirab napak tilas awalnya dilepas Gubernur Bali Wayan Koster pada 10 November 2022. “Kirab panji-panji dan surat sakti telah melalui Kabupaten Jembrana, Buleleng, dan Karangasem. Selanjutnya menuju Bangli, Gianyar, Denpasar, Badung, dan berakhir di Tabanan,” kata Winatha. Setelah melakukan kirab, panji-panji dan surat sakti pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai disemayamkan di Balai Budaya Ida I Dewa Agung Istri Kanya. Di tempat ini selanjutnya digelar sarasehan tentang kepahlawanan dengan menghadirkan peserta dari kalangan siswa. Malam harinya digelar hiburan dengan penampilan fragmentari perjuangan I Gusti Ngurah Rai dari Sanggar Kayonan. *wan
Komentar