Ketua FORKI Berharap Muncul Penantang Baru

Harapan itu untuk regenerasi karateka dalam tim Pra PON Bali. Cabang olahraga karate di Porprov Bali XV/2022 diikuti sebanyak 148 karateka dengan mempertandingkan 17 nomor kata dan kumite putra-putri, yang dibuka Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, Senin (14/11).

Menurut Armand Setiawan, penantang baru yang dimaksud, seperti peraih medali emas kata perorangan putra Made Januarta Wibawa (Buleleng) yang berhasil meraih emas Porprov Bali dengan mengalahkan atlet PON. Sedangkan perak disabet Devilito Adrian Firmansyah (Denpasar) dan perunggu diraih I Made Gunawan (Gianyar).

"Kelas kata ini saya pastikan untuk mengisi atlet FORKI Bali dalam Pra PON nanti, karena juaranya memang terbaik. Jadi nanti akan dibina jangka panjang," kata Armand Setiawan.

Program selanjutnya, kata Armand Setiawan, juga akan memperbanyak jam terbang atlet Bali di level nasional. Persiapan akan turun di seri A di Jakarta, lalu Piala Raja di Yogyakarta.

"Kita sangat konsisten menjaga dan memperbanyak jam terbang karateka Bali di tingkat nasional," kata Armand Setiawan.

Kenapa harus proses panjang dan memperbanyak jam terbang, kata Arman Setiawan, pihaknya pesimis meraih emas di PON XXI/2024

di Sumut dan Aceh. Sebab peraih emas sebelumnya Cokorda Istri Sanistyarani kelas -55 kg putri belum tentu turun di PON nanti.

Sementara pembukaan cabor karate dihadiri Ketum KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dan Ketum Pengprov FORKI Bali, Armand Setiawan serta Ketum KONI Klungkung, Wayan Yanik Subamia.

Dalam sambutannya Oka Darmawan menegaskan, KONI Klungkung itu dapat jatah tuan rumah Porprov untuk enam cabang olahraga. Menurutnya,  karate meraih dua medali emas di PON Papua. Dia berharap prestasi itu dipertahankan dan ditingkatkan lagi dalam PON selanjutnya. Untuk itu, ajang Porprov ini sangat bagus dipakai sebagai pemantauan atlet Pra PON. *dek