Terlambat Ngantor, Enam Pegawai Diperingatkan
Sebanyak enam pegawai di lingkungan Pemkot Denpasar terjaring sidak oleh Tim Gerakan Disiplin Nasional (GDN) bersama Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar, Senin (8/5) pagi.
DENPASAR, NusaBali
Enam pegawai tersebut kedapatan terlambat datang ke kantor Camat Denpasar Barat dan kantor Kelurahan Padangsambian.
Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar, Desak Nyoman Widiasih mengatakan, sidak yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari penegakan disiplin pegawai di Kota Denpasar agar masyarakat bisa terlayani dengan baik. Dengan keterlambatan itu pegawai yang bersangkutan diberikan peringatan pertama.
Selain disiplin dalam kehadiran, para pegawai juga diingatkan dalam disiplin cara berpakaian, serta etika lainnya sebagai seorang pagawai. Terlebih lagi menurut Widiasih saat ini Pemkot Denpasar telah menerapkan e-Kinerja.
"Hal itu akan menjadikan bahan laporan untuk pimpinan dalam upaya meningkatkan displin pegawai. Bahkan sidak yang dilakukan juga akan menjadi penilaian tersendiri terhadap pegawai yang akan dimasukkan ke pelaporan e-Kinerja," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Denpasar Barat I Wayan Budha berdalih keterlambatan tiga pegawainya itu karena ada sejumlah kegiatan lapangan yang harus dihadiri oleh pegawai pagi-pagi. Kegiatan lapangan tersebut diantaranya Lomba Desa, Lomba PKTP dan pelayanan jemput bola. “Ini juga mempengaruhi sejumlah pegawai tidak ke kantor karena langsung lapangan. Tapi saya tetap sangat mendukung sidak ini, dan berharap terus berlanjut untuk meningkatkan kinerja pegawai,” ujarnya. * cr63
Enam pegawai tersebut kedapatan terlambat datang ke kantor Camat Denpasar Barat dan kantor Kelurahan Padangsambian.
Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Denpasar, Desak Nyoman Widiasih mengatakan, sidak yang dilakukan merupakan tindak lanjut dari penegakan disiplin pegawai di Kota Denpasar agar masyarakat bisa terlayani dengan baik. Dengan keterlambatan itu pegawai yang bersangkutan diberikan peringatan pertama.
Selain disiplin dalam kehadiran, para pegawai juga diingatkan dalam disiplin cara berpakaian, serta etika lainnya sebagai seorang pagawai. Terlebih lagi menurut Widiasih saat ini Pemkot Denpasar telah menerapkan e-Kinerja.
"Hal itu akan menjadikan bahan laporan untuk pimpinan dalam upaya meningkatkan displin pegawai. Bahkan sidak yang dilakukan juga akan menjadi penilaian tersendiri terhadap pegawai yang akan dimasukkan ke pelaporan e-Kinerja," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Camat Denpasar Barat I Wayan Budha berdalih keterlambatan tiga pegawainya itu karena ada sejumlah kegiatan lapangan yang harus dihadiri oleh pegawai pagi-pagi. Kegiatan lapangan tersebut diantaranya Lomba Desa, Lomba PKTP dan pelayanan jemput bola. “Ini juga mempengaruhi sejumlah pegawai tidak ke kantor karena langsung lapangan. Tapi saya tetap sangat mendukung sidak ini, dan berharap terus berlanjut untuk meningkatkan kinerja pegawai,” ujarnya. * cr63
1
Komentar