Jokowi-Iriana Kenakan Pakaian Adat Bali
Saat Welcoming Dinner KTT G20, Mega-SBY Sempat Duduk Semeja
Para pemimpin negara dan lembaga dunia yang hadir disambut dengan hormat senjata dan marching band, mereka juga mengenakan pakaian batik khas Indonesia.
MANGUPURA, NusaBali
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Irana Joko Widodo mengenakan baju adat Bali dalam acara jamuan makan malam atau Welcoming Dinner and Cultural Performance KTT G20 di Lotus Pond Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Selasa (15/11) malam.
Berdasarkan pantauan dari tayangan langsung di media center G20, Presiden dan Ibu Negara tiba di GWK sekitar pukul 19.00 Wita dengan busana atasan hitam dan bawahan berwarna keunguan.
Tampak Presiden Jokowi mengenakan ikat kepala khas Bali udeng berwarna senada dengan bawahan yang dikenakan. Jokowi selaku pemimpin tuan rumah Presidensi G20 datang lebih dulu dari pemimpin G20. Jokowi dan Iriana turun dari kendaraan disambut pasukan jajar kehormatan dan karpet merah. Keduanya lalu berdiri menyambut para pemimpin dan delegasi G20 yang mulai berdatangan satu per satu.
Jokowi dan Iriana tampak berdiri berlatarkan patung GWK. Keduanya terlihat bersalaman dan berbincang dengan satu per satu tamu yang hadir. Selain itu, para pemimpin negara dan lembaga dunia yang hadir disambut dengan hormat senjata dan marching band. Terlihat tamu-tamu yang hadir mengenakan pakaian batik khas Indonesia.
Dalam jamuan makan malam itu tampak hadir para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta para Presiden dan Wakil Presiden RI terdahulu seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, hingga Try Sutrisno. Ada yang menarik dalam acara Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia. Terpantau Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menghadiri acara ini dan sempat duduk semeja. Dalam foto dilansir detik.com yang merupakan kiriman dari dua elite Partai Demokrat, Andi Arief dan Jansen Sitindaon, Selasa malam, Megawati dan SBY duduk dalam satu meja bundar. Megawati dan SBY mengenakan batik berwarna biru.
Megawati duduk di samping Hamzah Haz. Sedangkan SBY ada di posisi seberang kursi Megawati. SBY dan Megawati tersenyum ketika diabadikan dalam foto. Di meja tersebut ada juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno. Hadir juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan istri di meja tersebut. JK duduk di sebelah SBY. "Damai Indonesia," kata Jansen Sitindaon. Jansen menjelaskan momen foto tersebut diambil. Jansen menyebut foto itu diambil saat SBY dan Megawati menghadiri jamuan makan malam G20. Sementara itu, staf pribadi SBY Ossy Dermawan menjelaskan momen satu meja SBY dan Megawati. Dia menyebut SBY dan Megawati duduk semeja sebelum ke Lotus Pond.
"Ini adalah foto saat para mantan Presiden dan Wapres beserta pendampingnya menunggu di Ruang Transit sebelum beranjak ke Lotus Pond GWK untuk menghadiri undangan Jamuan Makan Malam G20," kata Ossy. Terpisah Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno angkat bicara. "Sangat membanggakan bukan? Berarti yang diembuskan selama ini, bahwa banyak pemimpin kita yang tidak akur, terlalu didramatisir," kata Hendrawan kepada wartawan, Selasa malam dilansir detik.com.
Menurutnya, sikap Megawati dan SBY patut menjadi contoh dalam praktik berpolitik di Indonesia. "Melihat para pemimpin bangsa ada di satu meja, kita melihat simponi kultural yang mengagumkan. Kita melihat wajah Indonesia," imbuh Hendrawan. Seperti diketahui Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang memiliki hubungan yang panas-dingin. *ant
Berdasarkan pantauan dari tayangan langsung di media center G20, Presiden dan Ibu Negara tiba di GWK sekitar pukul 19.00 Wita dengan busana atasan hitam dan bawahan berwarna keunguan.
Tampak Presiden Jokowi mengenakan ikat kepala khas Bali udeng berwarna senada dengan bawahan yang dikenakan. Jokowi selaku pemimpin tuan rumah Presidensi G20 datang lebih dulu dari pemimpin G20. Jokowi dan Iriana turun dari kendaraan disambut pasukan jajar kehormatan dan karpet merah. Keduanya lalu berdiri menyambut para pemimpin dan delegasi G20 yang mulai berdatangan satu per satu.
Jokowi dan Iriana tampak berdiri berlatarkan patung GWK. Keduanya terlihat bersalaman dan berbincang dengan satu per satu tamu yang hadir. Selain itu, para pemimpin negara dan lembaga dunia yang hadir disambut dengan hormat senjata dan marching band. Terlihat tamu-tamu yang hadir mengenakan pakaian batik khas Indonesia.
Dalam jamuan makan malam itu tampak hadir para menteri Kabinet Indonesia Maju, serta para Presiden dan Wakil Presiden RI terdahulu seperti Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jusuf Kalla, hingga Try Sutrisno. Ada yang menarik dalam acara Welcoming Dinner and Cultural Performance G20 Indonesia. Terpantau Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri menghadiri acara ini dan sempat duduk semeja. Dalam foto dilansir detik.com yang merupakan kiriman dari dua elite Partai Demokrat, Andi Arief dan Jansen Sitindaon, Selasa malam, Megawati dan SBY duduk dalam satu meja bundar. Megawati dan SBY mengenakan batik berwarna biru.
Megawati duduk di samping Hamzah Haz. Sedangkan SBY ada di posisi seberang kursi Megawati. SBY dan Megawati tersenyum ketika diabadikan dalam foto. Di meja tersebut ada juga Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno. Hadir juga Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan istri di meja tersebut. JK duduk di sebelah SBY. "Damai Indonesia," kata Jansen Sitindaon. Jansen menjelaskan momen foto tersebut diambil. Jansen menyebut foto itu diambil saat SBY dan Megawati menghadiri jamuan makan malam G20. Sementara itu, staf pribadi SBY Ossy Dermawan menjelaskan momen satu meja SBY dan Megawati. Dia menyebut SBY dan Megawati duduk semeja sebelum ke Lotus Pond.
"Ini adalah foto saat para mantan Presiden dan Wapres beserta pendampingnya menunggu di Ruang Transit sebelum beranjak ke Lotus Pond GWK untuk menghadiri undangan Jamuan Makan Malam G20," kata Ossy. Terpisah Politikus Senior PDIP Hendrawan Supratikno angkat bicara. "Sangat membanggakan bukan? Berarti yang diembuskan selama ini, bahwa banyak pemimpin kita yang tidak akur, terlalu didramatisir," kata Hendrawan kepada wartawan, Selasa malam dilansir detik.com.
Menurutnya, sikap Megawati dan SBY patut menjadi contoh dalam praktik berpolitik di Indonesia. "Melihat para pemimpin bangsa ada di satu meja, kita melihat simponi kultural yang mengagumkan. Kita melihat wajah Indonesia," imbuh Hendrawan. Seperti diketahui Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memang memiliki hubungan yang panas-dingin. *ant
Komentar