34 Pesawat Delegasi Mendarat di Bandara Ngurah Rai
AP I Sediakan 17 Tempat Parkir, Sisanya Dialihkan ke Bandara Terdekat
Kedatangan pesawat delegasi tersebut sudah mulai terlihat sejak 13 November lalu.
MANGUPURA, NusaBali
Dalam tiga hari terakhir Angkasa Pura I (AP I) mencatat sudah ada 34 pesawat VIP delegasi KTT G20 yang tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta. Pihak AP I menyiapkan 17 parking stand atau tempat parkir di bandara tersibuk kedua di Indonesia itu. Sementara sisanya dialihkan ke bandara 8 bandara lainnya.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, menjelaskan kedatangan pesawat delegasi tersebut sudah mulai terlihat sejak 13 November lalu. Adapun perinciannya, kedatangan pesawat delegasi saat itu tercatat tujuh pesawat VIP, lima pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Indonesia, Rusia, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, serta dua pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Perancis dan Amerika Serikat.
Sedangkan pada 14 November, Bandara Ngurah Rai melayani kedatangan sebanyak 25 pesawat VIP delegasi KTT G20, dengan rincian 19 pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Senegal, Turki, Uni Emirat Arab, Australia, Rwanda (dua pesawat), Kanada, Republik Rakyat Tiongkok, Argentina, Prancis, Afrika Selatan, Britania Raya, Kamboja, Spanyol, Italia, India, Jerman, Singapura, dan Belanda. Sekaligus ada enam pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Turki, Uni Emirat Arab (2 pesawat), Republik Rakyat Tiongkok, Spanyol, dan Australia. Kemudian pada 15 November, terdapat kedatangan dua pesawat VIP delegasi KTT G20 dengan rincian satu pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Arab Saudi, serta satu pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Arab Saudi.
Sesuai dengan rencana operasional penanganan pesawat VIP delegasi KTT G20, sebagian pesawat ada yang ditempatkan atau Remain Over Night (RON) di Bandara Ngurah Rai. Namun ada pula yang ditempatkan di delapan bandara AP I lainnya yang ditetapkan sebagai bandara lokasi penempatan pesawat VIP delegasi KTT G20 sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 12 Tahun 2022.
“Dapat kami sampaikan juga bahwa keseluruhan pesawat VIP delegasi KTT G20 yang mengangkut kepala negara dan/atau kepala pemerintahan negara anggota G20 dan undangan sudah tiba di Bali. Kami turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh instansi yang terlibat dari awal perencanaan operasional, hingga hari H penanganan kedatangan delegasi,” kata beber Faik Fahmi.
Selain Bandara Ngurah Rai yang berfungsi sebagai bandara utama untuk penempatan pesawat delegasi KTT G20, sebanyak delapan bandara yang dikelola AP I ditetapkan sebagai bandara lokasi penempatan pesawat VVIP. Adapun delapan bandara pendukung tersebut adalah Bandara Internasional Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Masih menurut Faik Gahmi, selama perhelatan KTT G20, AP I secara khusus telah menyiapkan sebanyak 67 parking stand pesawat di sembilan bandara tersebut, yang terdiri dari 28 parking stand yang diperuntukkan untuk pesawat berbadan lebar (wide body) dan 39 parking stand untuk pesawat berbadan sempit (narrow body). Khusus di Bandara Ngurah Rai Bali, AP I telah menyiapkan sebanyak 17 parking stand pesawat, dengan rincian 14 parking stand untuk pesawat berbadan lebar dan 3 parking stand untuk pesawat berbadan sempit.
“Di Bandara Ngurah Rai hanya ada 17 parking stand yang disediakan. Sisanya ke bandara lainnya,” kata Faik Fahmi. *dar
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, menjelaskan kedatangan pesawat delegasi tersebut sudah mulai terlihat sejak 13 November lalu. Adapun perinciannya, kedatangan pesawat delegasi saat itu tercatat tujuh pesawat VIP, lima pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Indonesia, Rusia, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan, serta dua pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Perancis dan Amerika Serikat.
Sedangkan pada 14 November, Bandara Ngurah Rai melayani kedatangan sebanyak 25 pesawat VIP delegasi KTT G20, dengan rincian 19 pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Senegal, Turki, Uni Emirat Arab, Australia, Rwanda (dua pesawat), Kanada, Republik Rakyat Tiongkok, Argentina, Prancis, Afrika Selatan, Britania Raya, Kamboja, Spanyol, Italia, India, Jerman, Singapura, dan Belanda. Sekaligus ada enam pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Turki, Uni Emirat Arab (2 pesawat), Republik Rakyat Tiongkok, Spanyol, dan Australia. Kemudian pada 15 November, terdapat kedatangan dua pesawat VIP delegasi KTT G20 dengan rincian satu pesawat VIP delegasi kategori utama dari negara Arab Saudi, serta satu pesawat VIP delegasi kategori pendamping dari negara Arab Saudi.
Sesuai dengan rencana operasional penanganan pesawat VIP delegasi KTT G20, sebagian pesawat ada yang ditempatkan atau Remain Over Night (RON) di Bandara Ngurah Rai. Namun ada pula yang ditempatkan di delapan bandara AP I lainnya yang ditetapkan sebagai bandara lokasi penempatan pesawat VIP delegasi KTT G20 sesuai dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SE 12 Tahun 2022.
“Dapat kami sampaikan juga bahwa keseluruhan pesawat VIP delegasi KTT G20 yang mengangkut kepala negara dan/atau kepala pemerintahan negara anggota G20 dan undangan sudah tiba di Bali. Kami turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh instansi yang terlibat dari awal perencanaan operasional, hingga hari H penanganan kedatangan delegasi,” kata beber Faik Fahmi.
Selain Bandara Ngurah Rai yang berfungsi sebagai bandara utama untuk penempatan pesawat delegasi KTT G20, sebanyak delapan bandara yang dikelola AP I ditetapkan sebagai bandara lokasi penempatan pesawat VVIP. Adapun delapan bandara pendukung tersebut adalah Bandara Internasional Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Masih menurut Faik Gahmi, selama perhelatan KTT G20, AP I secara khusus telah menyiapkan sebanyak 67 parking stand pesawat di sembilan bandara tersebut, yang terdiri dari 28 parking stand yang diperuntukkan untuk pesawat berbadan lebar (wide body) dan 39 parking stand untuk pesawat berbadan sempit (narrow body). Khusus di Bandara Ngurah Rai Bali, AP I telah menyiapkan sebanyak 17 parking stand pesawat, dengan rincian 14 parking stand untuk pesawat berbadan lebar dan 3 parking stand untuk pesawat berbadan sempit.
“Di Bandara Ngurah Rai hanya ada 17 parking stand yang disediakan. Sisanya ke bandara lainnya,” kata Faik Fahmi. *dar
1
Komentar