583 Naker Disabilitas Dapat Kartu BPJS Ketenagakerjaan
MANGUPURA, NusaBali
Sebanyak 583 tenaga kerja disabilitas yang ada di wilayah Kecamatan Abiansemal mendapatkan kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Hal tersebut terungkap saat Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung I Putu Eka Merthawan mendampingi Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Badung Nurul Indahyati menyerahkan secara simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pekerja rentan di Ruang Rapat Camat Abiansemal, Selasa (15/11).
Kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis diterima langsung oleh Camat Abiansemal Ida Bagus Putu Mas Arimbawa. Lanjut diserahkan kepada Ketua Forum Perbekel Abiansemal I Made Semawan, serta akan langsung diberikan kepada penerima yakni tenaga kerja disabilitas.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Badung Nurul Indahyati, mengatakan pemberian kartu BPJS Ketenagakerjaan ini bersumber dari CSR BPD Bali. “Itu (CSR BPD Bali, Red) memang kami fokuskan dulu untuk penyandang disabilitas. Kami berharap untuk bantuan ini agar benar-benar orang yang berhak menerima. Besar harapan kami kepada pak camat serta seluruh perangkat desa untuk membantu menyukseskan program BPJS Ketenagakerjaan ini,” ujarnya.
Dikatakan, seluruh tenaga kerja yang ada di Badung sekitar 360 ribu. Saat ini yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) adalah dari sektor informal baru mencapai 11-12 persen, karena sektor informal itu ada berbagai ragam pekerjaannya, termasuk di dalamnya disabilitas. “Kewajiban kami serta misi kemanusiaan untuk membantu pemerintah daerah untuk ikut menyukseskan program jaminan sosial tenaga kerja, karena ini merupakan program dari nasional. Bapak Presiden Jokowi juga sudah menginstruksikan kepada seluruh bupati dan wali kota. Kami selaku penyelenggara sudah menjadi kewajiban kami untuk mendukung seluruh tenaga kerja yang ada di Badung,” kata Nurul Indahyati.
Sementara itu, Kepala Disperinaker Badung I Putu Eka Merthawan mengharapkan dalam jangka waktu tiga bulan sudah tuntas semua. “Selanjutnya ini merupakan tanggung jawab kami di pemkab untuk melanjutkan kegiatan ini secara permanen,” ujarnya.
Mantan Kadis Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Badung ini menambahkan, dari Dinas Ketenagakerjaan sebagai penanggung jawab, untuk langkah ke depan di tahun 2023 juga meminta bantuan kepada camat serta perbekel untuk memberikan supportnya. “Selain disabilitas, ke depan untuk adat juga, seperti pemangku-pemangku dan lainnya. Astungkara tidak ada masalah, janji untuk mewujudkan konsep dari BPJS sudah kami laksanakan dengan perencanaan dan juga sudah diagendakan dan mudah-mudahan tidak ada halangan di tahun 2023 bisa terwujud,” kata Merthawan.
Pihaknya berharap bantuan BPJS Ketenagakerjaan ini agar sampai kepada yang berhak menerimanya. Jadi tenaga kerja yang dimaksud itu Pertuni (Persatuan Tuna Netra Indonesia), karena bagian dari pada masyarakat dengan kekurangan. “Jangan sampai ada salah sasaran bantuan dari BPJS Ketenagakerjaan bersama BPD Bali yang sudah tulus ikhlas membantu masyarakat disabilitas yang ada di Kecamatan Abiansemal dan Badung pada umumnya,” imbuhnya. *ind
Komentar