Dermaga Sanur Beroperasi, Penumpang Rata-rata 2.500 Orang Per Hari
Penumpang yang menyeberang melalui Dermaga Sanur yang baru rata-rata adalah wisatawan mancanegara dan domestik.
DENPASAR, NusaBali
Dermaga Sanur di kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar Selatan yang sudah diresmikan Presiden RI Joko Widodo dari kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (9/11/2022), sudah mulai beroperasi secara bertahap per 11 November 2022. Rata-rata penumpang yang menyeberang melalui dermaga tersebut mencapai 2.500 orang per hari.
Hal itu diungkapkan Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Sanur di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 2 Benoa, Ketut Suratnata, Selasa (15/11). Dikatakannya, penyeberangan Sanur – Nusa Penida sudah lebih nyaman setelah diresmikannya dermaga segi tiga emas.
Hal itu tidak lagi membuat penumpang basah-basahan saat naik boat. Menurut Suratnata, rata-rata penumpang yang menyeberang dari Sanur menuju Nusa Penida sebanyak 2.500 orang per hari. “Rata-rata ada 2.500 penumpang dalam sehari. Belum ada perubahan signifikan, masih standar,” jelasnya.
Hal itu kemungkinan karena ada pengaruh gelaran KTT G20. Selain itu juga karena ada beberapa pengerjaan dermaga. Salah satunya pengerjaan kolam, karena masih ada beberapa poin yang harus diperbaiki. Menurut Suratnata, ketika pengerjaan sudah selesai, kemungkinan akan ada peningkatan untuk pengangkutan.
“Beberapa dermaga masih perawatan kolam karena masih ada beberapa poin pekerjaan yang masih harus dilakukan,” ucap Suratnata.
Dikatakannya, penumpang yang dilayani masih wisatawan mancanegara dan domestik. Namun, sampai saat ini belum ada delegasi KTT G20 yang berkunjung maupun naik boat dari lokasi dermaga Sanur. “Delegasi (KTT G20) belum ada yang datang,” ujarnya. *mis
Hal itu diungkapkan Kepala Wilayah Kerja (Kawilker) Sanur di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 2 Benoa, Ketut Suratnata, Selasa (15/11). Dikatakannya, penyeberangan Sanur – Nusa Penida sudah lebih nyaman setelah diresmikannya dermaga segi tiga emas.
Hal itu tidak lagi membuat penumpang basah-basahan saat naik boat. Menurut Suratnata, rata-rata penumpang yang menyeberang dari Sanur menuju Nusa Penida sebanyak 2.500 orang per hari. “Rata-rata ada 2.500 penumpang dalam sehari. Belum ada perubahan signifikan, masih standar,” jelasnya.
Hal itu kemungkinan karena ada pengaruh gelaran KTT G20. Selain itu juga karena ada beberapa pengerjaan dermaga. Salah satunya pengerjaan kolam, karena masih ada beberapa poin yang harus diperbaiki. Menurut Suratnata, ketika pengerjaan sudah selesai, kemungkinan akan ada peningkatan untuk pengangkutan.
“Beberapa dermaga masih perawatan kolam karena masih ada beberapa poin pekerjaan yang masih harus dilakukan,” ucap Suratnata.
Dikatakannya, penumpang yang dilayani masih wisatawan mancanegara dan domestik. Namun, sampai saat ini belum ada delegasi KTT G20 yang berkunjung maupun naik boat dari lokasi dermaga Sanur. “Delegasi (KTT G20) belum ada yang datang,” ujarnya. *mis
Komentar