Tunjung Patung Wisnu Murti Rampung Dipasang
TABANAN, NusaBali
Tunjung (teratai) atau pondasi bagian bawah Patung Wisnu Murti di perempatan Kediri, Tabanan, sudah dipasang pada Selasa (15/11).
Pemasangan dilakukan menggunakan crane sekitar pukul 10.30 Wita. Tunjung dengan berat sekitar 8 kwintal ini dipasang sebelum hujan lebat.
Pematung Nyoman Sudarwa mengatakan tunjung patung dibawa menjadi empat bagian. Pertama bagian yang dipasang sisi barat kemudian timur lalu dipasang bagian utara dan selatan. "Pemasangan tidak ada kendala, kita pasang sebelum hujan lebat dengan 6 orang anggota tim. Setelah selesai, hujan turun,” jelasnya.
Kata dia setelah tunjung dipasang tidak dibungkus kain maupun plastik, karena terbuat dari beton dan sudah kering. “Kita biarkan begitu saja, tunjung memang kita pasang terlebih dahulu,” kata Sudarwa.
Menurutnya setelah tunjung dipasang baru kemudian akan memasang bagian badan yang direncanakan pada 25 November mendatang. “Pemasangan dilakukan bertahap untuk mempermudah pemasangan yang lain. Setelah badan baru dipasang bagian kepala, yang rencananya dilakukan pada awal Desember,” tegasnya.
Sudarwa menyebutkan secara progres pembuatan patung sudah rampung, tinggal finishing. Patung ditarget tuntas secara keseluruhan pada 15 Desember 2022. “Mudah-mudahan pada pemasangan berikutnya tidak ada kendala,” ucap Sudarwa.
Seperti berita sebelumnya, pembangunan dan penataan Patung Wisnu Murti dan relokasi Patung Bung Karno menelan anggaran lumayan besar. Untuk pembangunan dan penataan Patung Bung Karno nilai pagunya mencapai Rp 1,9 miliar dengan nilai kontrak Rp 1,4 miliar. Pemenang tendernya adalah CV Mitra Kerja Sejati.
Kemudian pembangunan dan penataan Patung Wisnu Murti, pagu anggarannya mencapai Rp 1,4 miliar, dengan nilai kontrak Rp 1,1 miliar lebih dimenangkan oleh CV Yudha Utama.
Belum lama ini, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya mengatakan, pembangunan dan penataan kembali Patung Wisnu Murti murni karena serapan aspirasi di masyarakat. Sesuai turun ke lapangan yang dilakukan baik dengan anggota DPRD Tabanan, selalu ada permintaan untuk mengembalikan Patung Wisnu Murti. “Berkaitan dengan aspirasi inilah kemudian dituangkan ke dalam program di tahun 2022,” ujarnya saat menggelar konferensi pers di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Kamis (1/9) lalu.
Kata dia, dibangunnya kembali Patung Wisnu Murti ini tidak ada berkaitan dengan politik. Namun murni karena aspirasi masyarakat. Terlebih lagi pembangunannya sebagai salah satu pelestarian adat dan budaya. *des
Komentar