Disnaker Gianyar Berikan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Disnaker berikan pelatihan pengolahan ikan menjadi berbagai makanan siap saji. Pelatihan ini untuk meningkatkan pendapatan kelompok Putra Samudra. Anggota kelompok Putra Samudra diberikan ketrampilan mengolah ikan menjadi siomay, dimsum, nuget, kaki naga, otak-otak bakar, samosa, dan lainnya. “Kami berikan pelatihan ini karena Desa Lebih sebagai pusat kuliner ikan,” ujar Dayu Surya. Harapannya, anggota kelompok Putra Samudra bisa mandiri dan berkembang meningkatkan penghasilan dengan buka usaha kecil-kecilan. Pelatihan yang diberikan dapat meningkatkan wawasan dan ketrampilan anggota kelompok Putra Samudra. “Pelatihan selama 18 hari. Semoga bermanfaat dan berdampak bagi perekonomian masyarakat dan produk yang dihasilkan bisa dijual,” harap Dayu Surya.

Nantinya para anggota kelompok bisa buka usaha. Sehingga dapat menekan jumlah pengangguran di Kabupaten Gianyar. Pelatihan difasilitasi oleh Disnaker Kabupaten Gianyar melalui UPTD BLK Agrobisnis dan Industri Kabupaten Gianyar. Menurut Dayu Surya, usai pelatihan di kelompok Putra Samudra, kegiatan akan dilanjutkan di Desa Bakbakan dan Desa Sidan. Salah satu peserta pelatihan Ni Nyoman Muriani mengaku mendapat banyak manfaat serta pengetahuan baru selama mengikuti pelatihan. Sebelumnya hanya bisa mengolah ikan menjadi sop kepala ikan, sate, ikan bakar, dan pepes kini saya tahu cara mengolah ikan menjadi berbagi masakan. “Saya bisa menyajikan berbagai menu di warung nantinya,” ujar pemilik Warung Indah Lebih.

Kabupaten Gianyar merupakan satu-satunya kabupaten/kota di Bali yang menerima program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan yang diluncurkan oleh Kementerian Tenaga Kerja tahun 2021. Pada tahun tersebut hanya ada 5 kabupaten/kota yang terpilih dan di Tahun 2022 ada 15 kabupaten/kota yang dipilih dan Gianyar menjadi salah satunya. *nvi