Soal Target Penambahan Kursi DPRD Badung, PDIP Rasional dan Tak Ingin Mau Sesumbar
MANGUPURA, NusaBali
Fraksi PDI Perjuangan sebagai fraksi tergemuk di DPRD Badung menanggapi soal informasi penambahan kursi DPRD Badung menjadi 45 pada Pileg 2024 mendatang.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti, penambahan kursi tersebut akan menjadi atensi dalam rapat internal di DPC PDIP Badung. Dia tak mau sesumbar perihal target penambahan kursi tersebut.
Anom Gumanti mengungkapkan, dalam Pileg 2024 tentunya akan ada target penambahan kursi bagi partai berlambang banteng tersebut. Dia pun memperkirakan PDIP Badung tidak memasang target yang muluk-muluk. Target penambahan kursi akan ditentukan saat rapat internal. DPC PDIP Badung akan melaksanakan langkah-langkah sebaik mungkin. Terutama dalam merebut kursi terbanyak di DPRD Badung.
“Menurut saya pribadi, target penambahan kursi itu pasti ada sebelum diadakan rapat internal. Saya kira targetnya nanti rasional. Mungkin bertambah 2 atau 3 kursi dari 28 kursi saat ini. Nanti hasil dari rapat internal partai yang akan menentukan,” ujar Anom Gumanti, Kamis (17/11).
Politisi asal Kuta ini melanjutkan, target mempertahankan suara terbanyak di DPRD Badung sudah pasti ada. Bahkan target ini disebutkan telah ada sebelum adanya peambahan kursi. Seperti diketahui, dalam perolehan kursi Pileg 2019, dari 40 kursi DPRD Badung, PDIP menguasai sebanyak 28 kursi, disusul Golkar 7 kursi, Demokrat 2 kursi, Gerindra 2 kursi, dan Nasdem 1 kursi “Minimal bertahan dulu 28 itu. Apalagi sekarang tentu harus meningkat,” ungkap Anom.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Badung ini menambahkan, fokus penambahan kursi tentunya tidak hanya akan di satu dapil saja. Meski penambahan 5 kursi baru hanya di Kecamatan Mengwi, Abiansemal, Kuta Utara dan Kuta Selatan. “Semua dapil akan kita fokuskan dari penambahan lima kursi tersebut. Penambahan kursi DPRD itu merupakan kerja kolektif bukan perorangan. Para kader dan calon-calon nanti kan akan kolektif,” katanya.
Anom menyebut, PDIP tidak pernah kesulitan mencari bakal calon. Sabab hingga kini diakuinya sudah banyak yang menunggu untuk menjadi calon DPRD melalui PDIP. Namun tentunya akan dilakukan seleksi sebelum penetapan calon anggota DPRD Badung berdasarkan kualitas, bebet dan bobot, serta integritas calon.
“Calon ini bisa dari intern yaitu kader PDIP atau melalui ekstern dimungkinkan oleh DPC untuk merekrut tokoh-tokoh yang berkompeten. Yang jelas diseleksi, ketika menjadi calon atau menjadi anggota DPRD seperti apa. Terpenting lagi bisa menyuarakan aspirasi dari masyarakat,” pungkas Anom. *ind
1
Komentar