Dua Karyawan Gerai Kopi Nyaris Terpanggang
DENPASAR, NusaBali
Pagi-pagi buta, Jumat (18/11) pukul 05.40 Wita warga di sekitar Jalan Kebo Iwa Utara Nomor 99, Kecamatan Denpasar Barat digegerkan dengan peristiwa kebakaran yang menimpa gerai kopi Qlap Milk dan Coffee.
Tempat usaha milik Agus Adi Surya, 25, itu tiba-tiba terbakar sebelum di buka. Kuat dugaan kebakaran yang menimpa gerai itu akibat korsleting listrik.
Untungnya peristiwa yang membuat warga sekitar tegang itu mendapat respons cepat dari BPBD Kota Denpasar. Tak berselang lama, tiga mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Tak butuh waktu lama, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan sekitar.
Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Benhard Hugo M, 20, dan Buce, 30, yang merupakan karyawan dari Agus Adi. Kedua saksi yang langsung tinggal di lokasi TKP tidak mengetahui bagaimana awal dari kebakaran iti terjadi. Pada saat itu keduanya masih tidur. Tiba-tiba api sudah besar.
Kepada polisi yang melakukan penyelidikan di lokasi TKP, kedua saksi mengaku yang mengetahui pertama kalau peristiwa kebakaran itu adalah Buce. Melihat korban api yang membakar gerai yang terbuat dari kontainer ini keduanya melakukan padaman manual. Dibantu warga sekitar mereka menyiram air menggunakan ember sebelum regu pemadam kebakaran datang.
"Belum diketahui secara persis penyebab terjadinya kejadian itu. Pada saat itu dua karyawan korba yang tinggal langsung di TKP sedang tidur. Dugaan sementara akibat korsleting listrik," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi kemarin siang.
Sementara Agus Adi yang merupakan pemilik tempat usaha itu kepada polisi mengaku belum mengetahui secara persis total kerugian. Korban juga tidak mengetahui bagaimana peristiwa itu terjadi. Korban mengetahui terjadi kebakaran setelah mendapatkan laporan dari dua karyawannya. "Peristiwa itu hanya berlangsung 30 menit. Pukul 06.00 Wita api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran Kota Denpasar," tandasnya. *pol
Untungnya peristiwa yang membuat warga sekitar tegang itu mendapat respons cepat dari BPBD Kota Denpasar. Tak berselang lama, tiga mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan api. Tak butuh waktu lama, api berhasil dipadamkan sebelum merembet ke bangunan sekitar.
Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Benhard Hugo M, 20, dan Buce, 30, yang merupakan karyawan dari Agus Adi. Kedua saksi yang langsung tinggal di lokasi TKP tidak mengetahui bagaimana awal dari kebakaran iti terjadi. Pada saat itu keduanya masih tidur. Tiba-tiba api sudah besar.
Kepada polisi yang melakukan penyelidikan di lokasi TKP, kedua saksi mengaku yang mengetahui pertama kalau peristiwa kebakaran itu adalah Buce. Melihat korban api yang membakar gerai yang terbuat dari kontainer ini keduanya melakukan padaman manual. Dibantu warga sekitar mereka menyiram air menggunakan ember sebelum regu pemadam kebakaran datang.
"Belum diketahui secara persis penyebab terjadinya kejadian itu. Pada saat itu dua karyawan korba yang tinggal langsung di TKP sedang tidur. Dugaan sementara akibat korsleting listrik," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi kemarin siang.
Sementara Agus Adi yang merupakan pemilik tempat usaha itu kepada polisi mengaku belum mengetahui secara persis total kerugian. Korban juga tidak mengetahui bagaimana peristiwa itu terjadi. Korban mengetahui terjadi kebakaran setelah mendapatkan laporan dari dua karyawannya. "Peristiwa itu hanya berlangsung 30 menit. Pukul 06.00 Wita api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran Kota Denpasar," tandasnya. *pol
1
Komentar