Trotoar di Jalan Pantai Kuta Diperlebar

Area taman yang dahulunya menghiasi, dibabat habis dan digantikan dengan trotoar. Meski demikian tetap ada pohon kelapa yang ditanam di sela-sela trotoar tersebut.

Project Manager Tunas Jaya Sanur (TJS) - Bianglala KSO, I Nyoman Agus Sandika, mengatakan pekerjaan pelebaran trotoar telah dimulai sejak dua pekan lalu. Di titik bagian luar tembok akan ada restorasi, di mana untuk taman planter, itu dihilangkan dan nanti trotoar yang akan diperlebar. “Ada beberapa titik untuk pelebaran. Seperti yang berada di seberang Hard Rock Cafe, hingga sekitaran Patung Masolah Bawa,” katanya, Minggu (20/11).

Sandika mengatakan, untuk perubahan taman dari trotoar tidak sepenuhnya dipasangi paving. Namun nantinya akan ditanami pula dengan pohon kelapa. Untuk pohon kelapa itu diambil dari pohon kelapa yang ada di area Pantai Kuta saat ini.

“Konsepnya full andesit nempel ke dinding/penyengker. Untuk bagian bawah penyengker sekarang (yang dahulunya paras kerobokan yang sudah rusak) diganti dan nantinya ditempelkan batu andesit. Sementara untuk beberapa titik pohon kelapa akan ada lubang di lantai diameter sekitar 30-40 centimeter. Dan konsep kebun tanaman lainnya tidak ada, kecuali hanya diselingi pohon kelapa,” jelas Sandika.

Dia memastikan kalau proses pengerjaan itu nantinya akan sama-sama rampung dengan pengerjaan penataan Pantai Kuta. “Untuk proses pengerjaan memang sudah berjalan dan Desember itu sudah rampung semua,” tegasnya.

Untuk tembok pembatas yang ada di Pantai Kuta juga dalam proses pembersihan. Proses pembersihan lumut yang menempel di tembok dilakukan sejak awal November lalu. Setiap hari para pekerja yang beranggotakan lima orang melakukan pembersihan menggunakan alat penyemprot dengan tekanan tinggi. Proses pembersihan dilakukan mulai dari Gapura Pantai Kuta yang berada di sisi selatan hingga utara (Pantai Legian). Proses pembersihan hanya menggunakan air saja, tidak menggunakan bahan kimia. *dar