Lupa Matikan Dupa, Rumah dan Dapur Terbakar
Sebuah rumah dan dapur milik Nengah Rai,80, di Banjar Takedan, Desa Selat, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, ludes terbakar Rabu (10/5) sore.
SEMARAPURA, NusaBali
Diduga penyebab kebakaran karena api dupa di plangkiran kamar korban jatuh ke kasur. Tidak ada korban jiwa dalam musibah. Kerugian ditafsir mencapai puluhan juta rupiah. Informasi di TKP, kejadian ini bermula saat korban membanten di pekarangan rumah termasuk di atas plangkiran tempat tidurnya sekitar pukul 16.00 Wita.
Usai mabanten, korban lupa mengambil kembali dupa di plangkiran tersebut. Lanjut, korban meninggalkan rumah untuk sembahyang ke Pura Dalem di Banjar Takedan. Sehingga kondisi rumah korban menjadi sepi.
Tak berselang lama, sekitar pukul 17.30 Wita, tiba-tiba tetangga korban melihat ada kepulan asap pekat dari kamar korban. Setelah dicek ternyata terjadi kebakaran, akhirnya warga langsung membunyikan kulkul bulus untuk pemadaman api secara manual yakni menyirami api dengan air. Warga juga langsung menyampaian kejadian tersebut kepada korban, serta menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK) Klungkung.
Beberapa menit kemudian petugas PMK tiba di lokasi kejadian, kemudian mereka berjibaku memadamkan api. Api dapat dipadamkan sejam kumudian sekitar pukul 18.30 Wita. Namun seluruh isi kamar dan dapur korban sudah ludes dilalap api.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan diduga untuk sementara penyebab kebakaran karena korban lupa mematikan dupa di plangkiran sehingga terjatuh dan menimpa tempat tidur korban.
Adapun barang-barang yang terbakar yakni uang tunai sekitar Rp 5 juta, gabah sekitar 500 kg/30 sak, bokor besar 2, bokor kecil 7 buah, baju beserta perhisan sanggah. Total kerugian ditafsir Rp 50 juta. *wa
Usai mabanten, korban lupa mengambil kembali dupa di plangkiran tersebut. Lanjut, korban meninggalkan rumah untuk sembahyang ke Pura Dalem di Banjar Takedan. Sehingga kondisi rumah korban menjadi sepi.
Tak berselang lama, sekitar pukul 17.30 Wita, tiba-tiba tetangga korban melihat ada kepulan asap pekat dari kamar korban. Setelah dicek ternyata terjadi kebakaran, akhirnya warga langsung membunyikan kulkul bulus untuk pemadaman api secara manual yakni menyirami api dengan air. Warga juga langsung menyampaian kejadian tersebut kepada korban, serta menghubungi petugas pemadam kebakaran (PMK) Klungkung.
Beberapa menit kemudian petugas PMK tiba di lokasi kejadian, kemudian mereka berjibaku memadamkan api. Api dapat dipadamkan sejam kumudian sekitar pukul 18.30 Wita. Namun seluruh isi kamar dan dapur korban sudah ludes dilalap api.
Kepala Pelaksana BPBD Klungkung I Putu Widiada mengatakan diduga untuk sementara penyebab kebakaran karena korban lupa mematikan dupa di plangkiran sehingga terjatuh dan menimpa tempat tidur korban.
Adapun barang-barang yang terbakar yakni uang tunai sekitar Rp 5 juta, gabah sekitar 500 kg/30 sak, bokor besar 2, bokor kecil 7 buah, baju beserta perhisan sanggah. Total kerugian ditafsir Rp 50 juta. *wa
Komentar