Krama Besakih Gelar Ngerapuh di Gunung Agung
Terkait Wisman Amerika Meninggal Saat Mendaki
AMLAPURA, NusaBali
Krama Desa Adat Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem, menggelar upacara Pacaraun Ngerapuh atau pembersihan secara niskala di Gunung Agung, ketinggian 2.350 meter dari permukaan laut.
Upacara ini menyusul jatuhnya wisatawan Amerika Kevin Len Henderson, 51, hingga meninggal. Maka, jalur pendakian itu disebut cuntaka (kotor secara niskala). Pamucuk pamangku di Pura Besakih I Gusti Mangku Jana memimpin ritual itu di Gunung Agung, Soma Umanis Tolu, Senin (21/11). Dia menuturkan, rombongan yang membawa seluruh perlengkapan banten, mulai mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pengubengan Besakih, Banjar Batumadeg, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, pukul 03.00 Wita. Prosesi ini diawali matur piuning di Pura Pengubengan Besakih.
Selanjutnya, rombongan tiba di linggih Tirtha Giri Kusuma, pukul 11.35 Wita, kembali matur piuning. Kemudian tiba di lokasi tempat jatuhnya wisatawan Amerika Kevin Len Henderson, pukul 12.30 Wita. Para pamangku dan pangayah menggelar Pacaruan, diakhiri muspa bersama.
Upacara ini ditandai pengambilan sejumput tanah secara simbolis di lokasi kejadian untuk dilarung ke Sungai Telaga Waja yang bermuara ke laut. ‘’Tujuannya, secara niskala jalur pendakian Gunung Agung tersebut kembali bersih, tidak lagi cuntaka," jelas I Gusti Mangku Jana yang juga pamangku di Pura Penataran Agung Besakih dan Pura Ulun Kulkul Besakih.
Kelanjutan Pacaruan tersebut berupa upacara pembersihan kawasan Suci Pura Besakih, dipusatkan di Pura Pengubengan Besakih. Namun rencana ini, menurut I Gusti Mangku Jana, masih matur atau dikoordinasikan dengan sulinggih.
Untuk diketahui, upacara pembersihan kemarin, terkait meninggalnya wisatawan Amerika Kevin Len Henderson, 51, nyemplung ke jurang sedalam 8 meter, Jumat (18/11). Ini merupakan upacara keempat kali di Gunung Agung melalui jalur Pura Pengubengan Besakih. Selama ini, upacara pembersihan seperti setiap ada pendaki meninggal di Gunung Agung. Tercatat Kevin Len Henderson, merupakan korban meninggal keempat saat mendaki di Gunung Agung melalui jalur Pura Pengubengan Besakih, sejak tahun 2008. Korban sebelumnya Muhammad Iqbal, 21, mahasiswa Universitas Widyatama Bandung, asal Lenteng Agung, Jakarta, mati terpental Senin (7 Januari 2008), sedangkan dua rekannya Eko Saputra Sudirman dan Yunita Indah Safitri, hilang.
Korban kedua, Monieb Setiabudi, 24, dari Jalan Gembong IV/17 Kelurahan Kapasar, Kecamatan Simokerto RT/RW 02/04 Surabaya, juga meninggal terpental ke jurang Kamis (7 Mei 2009), wisman Perancis Dominique Marle, 73, meninggal Jumat (3 Desember 2021), dan terakhir wisatawan Amerika Henderson. *k16
Komentar