Buntut Pembobolan Sejumlah Lapak Pedagang, Pasar Seririt Perlu Tambah CCTV
Memang ada pengamanan dari petugas jaga dua personel. Namun sistem keamanan belum maksimal karena CCTV masih kurang.
SINGARAJA, NusaBali
Buntut kejadian pembobolan sejumlah lapak dan kios milik pedagang di Pasar Seririt, Kelurahan/Kecamatan Seririt, Buleleng, aparat kepolisian menggelar pertemuan dengan pihak pengelola pasar. Materinya tentang pembahasan sistem keamanan pasar.
Polisi menilai sistem keamanan di Pasar Seririt masih kurang dan fasilitas pengamanan seperti CCTV perlu ditambah. Pertemuan digelar, Rabu (23/12), di Kantor Pengelola Pasar Seririt. Hadir, Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra, Camat Seririt Gusti Mastika, dan Lurah Seririt Gusti Bagus Sudiro, Kepala PD Pasar Buleleng Made Agus Yudi Arsana, dan Kepala Pasar Seririt Gede Mertayasa serta Pengempon Pura Pasar seririt AA Widia Putra.
Kapolsek AKP Suwandra menyebutkan, dalam pertemuan tersebut disepkati untuk merivisi sistem keamanan pasar yang selama ini masih kurang. Sehingga diperlukan pemasangan CCTV di beberapa sudut di pasar dan penambahan petugas jaga pasar menggunakan pakaian seragam. "Memang ada pengamanan dari petugas jaga dua personel. Namun sistem keamanan belum maksimal karena CCTV masih kurang. Di pasar hanya ada dua CCTV dan itupun mengarah ke parkiran. Sementara di dalam pasar yang mengarah ke kios belum ada CCTV. Kami sarankan agar CCTV ditambah," ujarnya.
Sebut dia, dengan penambahan CCTV, pengamanan akan lebih efektif. Dua petugas keamanan bisa berjaga di areal luar pasar dan dua orang petugas lagi mengawasi areal dalam pasar melalui CCTV yang dihubungkan ke kantor pengelola pasar.
"Memang pintu utama dikunci, namun ada beberapa titik yang terbuka sehingga pengawasan melalui CCTV penting. Jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan di dalam akan terlihat dan petugas jaga bisa merespon cepat. Ini kan sayang sekali kalau sampai beberapa kios dibobol, kasihan pedagangnya" katanya.
Di samping peningkatan pengamanan yang dilakukan pihak pengelola pasar, pihak kepolisian juga akan meningkatkan pemantauan melalui kegiatan patroli. AKP Suwandra menyebutkan, sejatinya ia juga mengerahkan anggotanya untuk berpatroli di fasilitas umum seperti pasar dengan berpakaian biasa.
"Untuk kasus yang sudah terjadi, kami masih selidiki guna mengetahui orang yang diduga melakukan pembobolan beberapa kios di pasar. Hasil penyelidikan sementara pelaku diduga masuk lewat areal terbuka karena pintu saat itu tertutup. Saat kejadian hujan deras dan mati listrik sehingga minim yang melihat kejadiannya," ujar dia.*mz
Polisi menilai sistem keamanan di Pasar Seririt masih kurang dan fasilitas pengamanan seperti CCTV perlu ditambah. Pertemuan digelar, Rabu (23/12), di Kantor Pengelola Pasar Seririt. Hadir, Kapolsek Seririt AKP Made Suwandra, Camat Seririt Gusti Mastika, dan Lurah Seririt Gusti Bagus Sudiro, Kepala PD Pasar Buleleng Made Agus Yudi Arsana, dan Kepala Pasar Seririt Gede Mertayasa serta Pengempon Pura Pasar seririt AA Widia Putra.
Kapolsek AKP Suwandra menyebutkan, dalam pertemuan tersebut disepkati untuk merivisi sistem keamanan pasar yang selama ini masih kurang. Sehingga diperlukan pemasangan CCTV di beberapa sudut di pasar dan penambahan petugas jaga pasar menggunakan pakaian seragam. "Memang ada pengamanan dari petugas jaga dua personel. Namun sistem keamanan belum maksimal karena CCTV masih kurang. Di pasar hanya ada dua CCTV dan itupun mengarah ke parkiran. Sementara di dalam pasar yang mengarah ke kios belum ada CCTV. Kami sarankan agar CCTV ditambah," ujarnya.
Sebut dia, dengan penambahan CCTV, pengamanan akan lebih efektif. Dua petugas keamanan bisa berjaga di areal luar pasar dan dua orang petugas lagi mengawasi areal dalam pasar melalui CCTV yang dihubungkan ke kantor pengelola pasar.
"Memang pintu utama dikunci, namun ada beberapa titik yang terbuka sehingga pengawasan melalui CCTV penting. Jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan di dalam akan terlihat dan petugas jaga bisa merespon cepat. Ini kan sayang sekali kalau sampai beberapa kios dibobol, kasihan pedagangnya" katanya.
Di samping peningkatan pengamanan yang dilakukan pihak pengelola pasar, pihak kepolisian juga akan meningkatkan pemantauan melalui kegiatan patroli. AKP Suwandra menyebutkan, sejatinya ia juga mengerahkan anggotanya untuk berpatroli di fasilitas umum seperti pasar dengan berpakaian biasa.
"Untuk kasus yang sudah terjadi, kami masih selidiki guna mengetahui orang yang diduga melakukan pembobolan beberapa kios di pasar. Hasil penyelidikan sementara pelaku diduga masuk lewat areal terbuka karena pintu saat itu tertutup. Saat kejadian hujan deras dan mati listrik sehingga minim yang melihat kejadiannya," ujar dia.*mz
1
Komentar