Ingin Bisnis Buah Berhasil? Ikuti 5 Tips Berikut
Bisnis Buah
Buah Segar
Buah Lokal
Core Freelancers
PT Homefresh Kumala Indonesia
Homefresh Indonesia
Distributor Buah Segar
JAKARTA, NusaBali.com - Toko buah Homefresh Indonesia adalah salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang menyukai buah. Selain itu, bisnis toko buah tidak hanya membidik konsumen langsung namun juga bagi pebisnis lain yang membutuhkan buah-buahan sebagai bahan baku.
Bisnis toko buah bisa berupa kios kaki lima hingga supermarket. Tidak mengherankan peluang usaha cukup terbuka untuk para untuk para entrepenur dengan tingkat modal yang berbeda. Selain dipasarkan secara konvensional, bisnis buah saat ini juga dapat dipasarkan secara online. Itulah beberapa peluang yang menguntungkan dari bisnis toko buah.
Lalu, bagaimana cara memulai bisnis toko buah? Berikut ini ulasannya.
Tips Berbisnis Toko Buah
1. Memilih Lokasi
Lokasi adalah salah satu factor penting yang harus diperhatikan ketika akan memulai bisnis toko buah. Cari lokasi yang sesuai untuk gudang dan ruang etalase. Perhatikan juga lokasi dan kondisi gudang penyimpanan buah.
2. Mencari Supplier yang Konsisten
Jika tidak menjual produk buah-buahan dari kebun sendiri, maka memiliki pemasok adalah hal yang penting agar bisnis toko buah berjalan dengan lancar. Anda bisa mengambil buah dari petani setempat kalau memang memungkinkan. Jika tidak maka cari distributor buah atau penjual buah grosir yang bisa diandalkan. Ini adalah hal penting agar suplai buah bisa berkelanjutan dan tidak menghambat penjualan karena pasokan yang tersendat. Demikian juga jika anda ingin memulai toko buah import.
3. Perhatikan Penyimpanan
Buah-buahan adalah produk yang mudah rusak. Untuk itu, fasilitas penyimpanan yang tepat sangatlah penting. Beberapa buah bisa tahan lebih lama pada udara dingin namun sebagian lainnya justru paling baik disimpan pada suhu ruangan.
Sebagian buah lebih baik jika disimpan dengan cara digantung sedangkan sebagian lainnya bisa disimpan rapi di dalam keranjang. Oleh karena itu, kenali masing-masing sifat komoditas buah-buahan dan perhatikan cara penyimpanannya dengan baik.
- Beberapa buah yang sebaiknya tidak disimpan pada pendingin yaitu nanas, pisang, papaya, alpukat, jambu biji, kiwi, markisa, melon, mangga, pir, kesemek, belimbing, sirsak dan lain sebagainya
- Sedangkan apel, ceri, kelengkeng, leci, dan manggis bisa bertahan lebih lama jika didinginkan
- Sebagian buah lainnya mungkin lebih baik disimpan pada suhu ruang sebelum matang namun disimpan pada pendingin setelah matang. Salah satu contohnya adalah buah jeruk-jerukan atau sitrus
Anda bisa mendapatkan panduan dari supplier buah tentang cara penyimpanan yang terbaik. Ini akan sangat berpengaruh pada kualitas produk buah-buahan yang dijual.
4. Memilih Tenaga Kerja yang Tepat
Jika membutuhkan pegawai untuk menjalankan bisnis buah maka pilihlah pegawai yang tepat untuk setiap posisi. Baik untuk mengawasi stok dan penyimpanan serta melayani pelanggan. Jika anda juga menjalankan bisnis toko buah online, tentunya akan membutuhkan pegawai yang bisa menjalankan fitur seller center pada marketplace dan melakukan pengemasan.
5. Perhatian Ekstra untuk Penjualan Online
Ada hal lain yang harus anda perhatikan jika hendak membuka bisnis toko buah online. Berjualan buah online harus memperhatikan pengemasan produk dan mempertimbangkan waktu penerimaan oleh konsumen.
Kalau produk dikirim oleh kurir dan membutuhkan waktu lebih dari 24 jam, pastikan bahwa pengemasan sudah sangat baik. Jangan sampai pengemasan membuat buah hancur atau keluar dari kemasan ketika berada dalam pengiriman.
Pastikan waktu pengiriman ke pelanggan sesuai dengan tingkat kesegaran dan kualitas buah yang optmal. Jika jarak dan waktu pengiriman bisa menurunkan kualitas maka sebaiknya batasi jarak pengiriman dan pilihan jasa kurir yang digunakan.
1
Komentar