Staf Ahli Se-Bali Rakorda di Penglipuran
BANGLI, NusaBali
Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) IV Staff Ahli Kepala Daerah se- Bali tahun 2022 digelar di Desa Wisata Penglipuran, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Rabu (23/11).
Rakorda yang mengangkat tema ‘Implementasi Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali dan Pendirian PAUD-TK Berbasis Agama Hindu Dalam Bentuk Pasraman di Desa Adat, Kita Lestarikan Adat, Agama, Seni, Budaya dan Tradisi Bali’. Rakorda dibuka Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta.
Kaitannya dengan pendidikan karakter yang berdasarkan nilai-nilai universal Agama Hindu dan budaya Bali, maka pendirian PAUD/TK Hindu di Desa Adat sangat relevan. Sejatinya di Bangli sudah ada 13 lembaga PAUD/TK bernuansa Hindu, yaitu Pra Widya Dharma. "Jika memang harus masuk di Kementerian Agama, kami juga mendukung. Bagaimana pun RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali, harus kita dukung," ungkap Bupati Sedana Arta.
Lebih lanjut, untuk bidang pendidikan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan SDM. Pemkab Bangli telah memberikan hibah lahan kampus UHN I Gusti Bagus Sugriwa seluas 5,69 hektare agar sepenuhnya aktivitas kampusnya bisa berpusat di Bangli. Selain itu akan dibangun kampus di Bangli. "Akan berdiri kampus STKIP Surya. STKIP Surya di bawah pimpinan Prof Yohanes Surya, Januari 2023 nanti akan membangun kampus di Kabupaten Bangli dan memberikan beasiswa kepada generasi muda Bangli," jelasnya.
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut ini menyebutkan kampus ini akan membuat Kabupaten Bangli menjadi pusat pendidikan tinggi sains, matematika dan teknologi. Untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), Bupati Sedana Arta mengatakan jika pasca revisi Perda Provinsi Bali tentang RT/RW, kemungkinan kabupaten Bangi bisa membangun fasilitas akomodasi hotel berbintang seperti kawan-kawan di kabupaten/kota lainnya. Oleh karenanya pihaknya memberikan karpet merah kepada investor yang betul-betul serius ingin berinvestasi di Bangli.
Dia mengakui kemampuan keuangan daerah, memang masih sangat kurang. "Oleh karena itu, kami dorong OPD untuk berinovasi memanfaatkan jaringan yang ada guna mendapatkan sumber-sumber anggaran yang baik, dari APBD Propinsi (BKK) maupun APBN. Tahun Anggaran 2023 astungkara Kabupaten Bangli mendapatkan DAK sekitar 149 M, mungkin jumlah ini tertinggi di kabupaten/kota di Bali," tegasnya.
Staf Ahli Bupati Bangli I Wayan Sarma menyampaikan, para Staf Ahli Kepala Daerah mempunyai program kerja terkoordinasi melalui Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda). Untuk kegiatan Rakorda berlangsung setiap 3 bulan sekali dengan melibatkan para stakeholder sesuai topik yang dibahas atau difasilitasi.
Kemudian, terkait dengan fasilitasi pembentukan PAUD/TK Hindu dalam bentuk Pasraman Formal di desa adat, mengacu pada Indikator Kinerja Utama (IKU) RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali, target kinerja pada tahun 2022 adalah sebesar 4,29 persen, artinya pada tahun 2022 harus sudah ada PAUD/TK Hindu dalam bentuk Pasraman Formal di Desa Adat, sebanyak 78 lembaga. Sedangkan sampai saat ini jumlah tersebut masih sangat jauh. "Oleh karena itulah dalam forum Rakorda IV ini, kendala-kendala itu kita bahas dan kami fasilitasi," ujarnya.
Ditambahkan, para staf Ahli melalui wadah forum Sahlikada se-Bali selalu ingin tetap produktif dengan memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kemajuan di daerah masing-masing sesuai Tupoksi Staf Ahli, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 134 Tahun 2018, Tentang Kedudukan, Tata Hubungan Kerja dan Standar Kompetensi Staf Ahli Kepala Daerah.
Melalui Forum Komunikasi Sahlikada se-Bali, pihaknya sepakat mengusung jargon ‘Tidak Tampak Tetapi Berdampak’. Karena itu, melalui forum terhormat ini, pihaknya selaku Sahlikada Bangli, mengucapkan terima kasih dan rasa hormat kepada Bupati Bangli yang telah mengubah 180 derajat image Staf Ahli sebagai orang buangan menjadi pejabat terhormat. "Bapak Bupati Bangli tetap memberikan keleluasaan dan kesempatan kepada kami untuk membantu beliau dalam menjalankan roda pemerintahan," sebutnya.*esa
1
Komentar