Desa di Gianyar Tertarik Bibit Kelapa Pandan Wangi
GIANYAR, NusaBali
Sejumlah desa di Kabupaten Gianyar tertarik menanam pohon kelapa Pandan Wangi.
Bibit unggul kelapa Pandan Wangi ini ada di Sumatera Utara. Pohonnya cebol, masa tanam singkat dan berbuah lebat. Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar Ngakan Ngurah Adi mengatakan, pengadaan bibit dikelola oleh masing-masing desa menggunakan Dana Desa Tahun 2023.
Ngakan Ngurah Adi mengatakan, pemerintah desa di Gianyar tertarik mengembangkan kelapa Pandan Wangi setelah beberapa bulan lalu Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Gianyar melakukan studi komparatif ke Sumatera Utara. “Dari hasil studi itu, kelapa Pandan Wangi cocok dikembangkan di Gianyar,” ungkap Ngakan Ngurah Adi, Kamis (24/11). Air kelapa ini punya rasa pandan. Masa tanamnya singkat, hanya 3 tahun sudah berbuah. Satu pohon bisa berbuah 200 biji. “Penjualan nanti ke restoran di Gianyar,” kata Ngakan Ngurah Adi.
Sebagai komitmen awal, per desa minimal mengadakan 10 bibit. Bibit ini ditanam di Puspa Aman masing masing-masing desa. “Desa kan punya Puspa Aman. Minimal 10 pohon, kalau lebih alangkah baiknya. Info yang saya dengar, Desa Sidan tertarik, rencana order 200 pohon. Ada lahan 3 hektare,” ujar Ngakan Ngurah Adi. Berdasarkan informasi dari pemilik kebun di Sumatera Utara, harga bibit Rp 200.000 per pohon. “Pengadaan menggunakan Dana Desa dalam rangka program ketahanan pangan. Yang fasilitasi pembelian desa masing-masing,” tegasnya.
Perbekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa saat dikonfirmasi mengaku tertarik menanam kelapa Pandan Wangi. “Tapi saya belum tahu kapan datang dan berapa harganya,” jelas Sukra Suyasa. Rencananya, bibit kelapa akan ditanam di area Puspa Aman dan mendukung Kissidan Ecohill. Rencananya memesan sebanyak 200 bibit. *nvi
Komentar