Perjalanan Panjang Kasek SMPN 3 Semarapura, David Setiyanto
Sempat Mengabdi Selama 14 Tahun di Nusa Penida
SEMARAPURA, NusaBali
Kasek SMPN 3 Semarapura, Klungkung, David Setiyanto, punya perjalanan panjang sebelum menjadi kepala sekolah.
Guru asal Desa/Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa timur ini sempat bertugas selama 14 tahun di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Saat menerima SK sebagai PNS pada tahun 1994, David langsung ditempatkan sebagai guru Matematika di SMPN 3 Nusa Penida. Awalnya dia menduga Nusa Penida adalah Nusa Dua di Kabupaten Badung.
Setelah melihat peta, ternyata Nusa Penida berada di pulau terpisah. David kemudian mencari informasi lokasi SMPN 3 Nusa Penida di Pelabuhan Padangbai, Karangasem. Ternyata sekolah tugas perdananya berada di Desa Kutampi. “Akhirnya saya menyeberang menuju Nusa Penida. Mumpung masih muda saya bergegas merantau memulai karir,” kata David saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/11).
Pertama kali tiba di Nusa Penida, David kaget karena kondisinya tidak seperti sekarang ini. Dulu listrik sangat sulit di wilayah SMPN 3 Nusa Penida, terlebih posisinya berada di atas (dataran tinggi). “Saya nyari kos wilayah bawah (dataran rendah) dengan jarak sekitar 4,5 Km ke sekolah. Saya sering nyegat truk untuk numpang agar bisa cepat sampai sekolah, lalu pulangnya jalan kaki,” kenang David.
David juga menceritakan kondisi geografis Nusa Penida dan perjuangannya ke sekolah kepada orang tuanya. Orang tuanya pun menasihati jika tidak kuat agar pulang. Namun, David yang memiliki tekad tinggi berusaha semampunya. Ternyata hari demi hari bisa dilalui dan David mulai terbiasa. “Saya kemudian nyicil sepeda motor untuk memperlancar transportasi,” kata guru kelahiran 19 Desember 1971 ini. Pada tahun 1995, David diangkat sebagai Wakasek SMP Terbuka 1 Nusa Penida. Tahun 2000 menjabat Wakasek SMPN 3 Nusa Penida sampai 2008.
Dia juga menjadi guru SMA PGRI Nusa Penida hingga menjabat Kasek PGRI (2005-2008). Setelah 14 tahun tugas di Nusa Penida, David dimutasi ke SMPN 1 Semarapura dan dipercaya jadi Waka Bidang Kesiswaan Tahun 2008. David pernah meraih juara I guru berprestasi tingkat kabupaten saat tugas di Nusa Penida tahun 2001. Sepuluh tahun kemudian kembali meraih guru berprestasi tingkat kabupaten dan juara III tingkat Provinsi Bali. Juara I membuat artikel HUT PGRI Klungkung, dan juara III lomba penelitian ilmiah tingkat Provinsi Bali.
Pada tahun 2019, David diangkat menjadi Kasek SMPN 4 Semarapura. “Di sana lumayan teruji, artinya membenahi sekolah baru berdiri sampai sekolah beprestasi IPS tingkat nasional,” ujar David. Selain itu SMPN 4 Semarapura meraih juara I lomba yel-yel kejaksaan, juara umum II putra putri lomba PTM (Penjelajahan Tunas Muda) kategori Penggalang 2019 dan lainnya. David dimutasi menjadi Kasek SMPN 3 Semarapura per 7 Januari 2022. Namun, karena kondisi masih sakit David tidak bisa langsung mengambil SK ke kantor Bupati Klungkung.
Menurut David, SMPN 3 Semarapura sudah besar, hanya perlu manajemen agar bisa membranding sekolah. “Hasilnya kami meraih juara umum dua LKBB Bupati Cup 2022, sekaligus kreasi dan danton terbaik,” ujar David. Juara umum I Putra PTM Penggalang dan juara umum putri PTM Penggalang 2022, lomba video permainan Penggalang juara 2 putra, dan juara 3 putri. Juara I kreasi musik tradisional dan juara II kreasi Tari Tradisional dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kabupaten, kemudian SMPN 3 Semarapura mewakili Bali kreasi musik tradisional ke tingkat nasional. “Saya memimpin sekolah bersama orang orang hebat yang selalu mendukung. Tanpa mereka saya bukan siapa-siapa,” imbuh David. *wan
Komentar