Kadisparda Bali Optimistis Pariwisata Bali 2023 Lebih Baik

Optimisme tersebut didasarkan atas beberapa faktor. Di antaranya imbas positif dari sukses pelaksanaan KTT G20, pada 15 – 16 November 2022di Bali. Yang kedua trend positif kunjungan wisatawan ke Bali, baik wisatawan manca negara maupun domestik sejak mereda pandemi dan dibukanya pariwisata Bali.

Data sementara Dinas Pariwisata Provinsi Bali menunjukkan sampai dengan September lalu kunjungan wisman sudah mencapai 1.185.507 orang. Jumlah tersebut sudah melampaui target 500.000 wisman untuk tahun 2022. “Malah kalau berdasarkan data PPLN sebenarnya sudah 1,7 juta,” ujar Tjok Bagus Pemayun, di Denpasar, Jumat (25/11).

Sedangkan untuk wisatawan domestik sampai dengan Oktober 2022 tercatat 6.464.108 orang dari target 5.000.000 orang pada 2022. “Karena itulah kita optimistis dengan perkembangan pariwisata ke depan,” ucapnya.

Di pihak lain keberhasilan pelaksanaan G20 di Bali, kata Tjok Bagus Pemayun, sudah tentu memberi citra positif buat Bali sebagai tujuan pariwisata yang aman dan nyaman. “Terutama para kepala pemerintahan dan anggota delegasinya bisa melihat dan merasakan suasana Bali secara langsung,” ujarnya.

Secara tak langsung, kata Tjok Bagus Pemayun, dampak sukses KTT G20 mampu menjadi promosi bagi Bali.

Walau demikian, pihaknya mengimbau komponen pariwisata tidak terlalu euforia berlebihan. Tetap memberi dan menjaga kualitas pelayanan.

Untuk diketahui dalam 5 tahun terakhir jumlah kunjungan terbanyak wisman ke Bali terjadi pada 2019 yakni 6.275.210 orang. Tahun 2018 sebanyak 6.070.473. Tahun 2020 sebanyak 1.069.473. Sedang pada tahun 2021 lalu hanya 51 wisman. Sedang pada 2022 yang masih berjalan ini sampai dengan September sudah ada 1.185.829 orang.

Sedangkan kunjungan wisatawan domestik juga paling banyak tahun 2019 yakni 10.545.030 orang. Tahun 2018 sebanyak 9.757.991 orang. Tahun 2020 sebanyak 4.596.157. Pada 2021 sebanyak 4.301.592 orang. Dan pada 2022 sampai dengan Oktober tercatat 6.464.108 wisatawan domestik yang berwisata ke Bali. *k17