Buleleng Juara Umum Yongmoodo

Pada cabor yang dilangsungkan sejak Senin (21/11), Buleleng berhasil menyabet 3 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.  Ketua Harian Pengprov Persatuan Yongmoodo Indonesia (PYI) Bali, Gede Agra Kumara mengatakan, meskipun juara umum masih menjadi milik Buleleng, namun jumlah medali sudah mulai dicuri oleh daerah lainnya. "Buleleng masih dominan jumlah raihan emasnya, tapi selisih tipis dengan Denpasar dan Gianyar, artinya pembinaan yongmoodo di Bali sudah kian merata," tegas Agra Kumara.

Atlet yongmoodo Buleleng yang berhasil menyumbangkan medali emas yakni I Kadek Adi Rama Prasetya kelas +90 kg putra, Luh Gede Mei Utami kelas +60 kg putri, Aldin kelas +60 kg putra. Sementara medali emas Badung diraih David Halomoan Mboy kelas -65 kg putra, I Gusti Putu Ngurah Sastrawan kelas -80 kg putra.

Kemudian medali emas Gianyar dipersembahkan Putu Arya Wiguna kelas -90 kg putra, dan Ni Luh Putu Risstya kelas -55 kg putri, sementara medali emas Bangli disabet I Gede Eka Bawa Mahendra kelas -85 kg putra, dan Dewa Ayu Intan Indrayani kelas -65 kg putri.

Selanjutnya emas Denpasar dipersembahkan I Kadek Jiwa Remaja kelas -70 kg putra, dan I Gusti Ngurah Divandra Prema Oktadhiro, dan emas Jembrana disumbangkan Ni Luh Putu Ekawati kelas -60 kg putri.

Agra Kumara mengatakan, Gianyar dan Denpasar berhasil membuat kejutan di Porprov tahun ini, jika dibandingkan dari hasil Porprov Bali sebelumnya. Gianyar di posisi 2 besar dengan raihan 2 emas, 4 perak, dan 2 perunggu, kemudian Badung 2 emas, 2 perak, dan 6 perunggu.

Posisi berikutnya ditempati Bangli dan Denpasar sama-sama meraih 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, kemudian tuan rumah Jembrana kebagian 1 emas, dan 5 perunggu, serta Klungkung hanya meraih 1 perak, dan 1 perunggu.

"Saya akui capaian emas yang paling menanjak Porprov tahun ini yakni Gianyar dan Denpasar, dulu mereka belum dapat emas. Nah, sekarang mereka mulai mengancam dominasi Buleleng, dan Badung," terang Agra Kumara.

Cabor ini diikuti 62 atlet putra dan putri. Gianyar turun full team dengan kekuatan 12 atlet (8 putra, 4 putri), sisanya Badung 11 atlet (8 putra,3 putri). Kemudian peserta lainnya yakni Bangli 10 atlet (6 putra, 4 putri), Jembrana 9 atlet (7 putra, 2 putri), Buleleng 8 atlet (6 putra, 2 putri), Denpasar 8 atlet (4 putra, 4 putri), serta  Klungkung hanya mengutus 3 atlet putra saja. *dek