3 Hari Hilang, Dadong Lemas di Pangkung
NEGARA, NusaBali
Sempat hilang sejak Kamis (24/11) pagi, nenek Ni Ketut Dentri,70, asal Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, akhirnya ditemukan pada Minggu (27/11) pagi.
Meski selamat, dadong (nenek) yang sudah pikun-pikunan ini ditemukan tergolek lemas di saluran pangkung (sungai kecil) di Banjar Kaleran, Desa Yehembang.
Dari informasi, korban yang hilang selama tiga hari ini, berhasil ditemukan oleh warga Banjar Kaleran yang juga salah satu anggota Polsek Mendoyo, Bripka I Gede Ardana, pada Minggu kemarin sekitar pukul 09.30 Wita. Saat itu, Bripka Ardana yang ikut membantu pencarian, berhasil menemukan korban di saluran pangkung yang berjarak sekitar 20 meter dari kebun milik Bripka Ardana.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, Minggu kemarin, mengatakan, korban sebelumya telah pergi meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarga sejak Kamis (24/11) sekitar pukul 10.00 Wita. Mengetahui korban hilang, pihak keluarga bersama sejumlah warga setempat sempat melakukan upaya pencarian namun tidak membuahkan hasil.
Termasuk upaya pencarian terhadap korban yang merupakan warga Banjar Bale Agung itu juga melibatkan sejumlah warga Banjar Kaleran. Hal itu pun berkaitan dengan adanya informasi warga yang sempat melihat korban melintas di jalan rabat beton menuju arah utara ke wilayah Banjar Kaleran.
"Kebetulan yang menemukan korban, salah satu anggota kami yang juga warga Kaleran. Anggota kami berusaha membantu pencarian ke sungai kecil itu, karena sebelumnya sempat beberapa kali melihat korban berjalan di sana. Setelah berusaha dicari anggota kami, ternyata benar korban ada di sana," ujar AKP Suarmadi.
Saat ditemukan di pangkung tersebut, posisi badan korban miring dengan kepala menghadap ke arah barat. Sebagai badan korban yang hanya memakai rok warna abu-abu itu, dalam posisi terendam air dengan kondisi masih bernafas. Namun korban yang juga diketahui mengalami sejumlah luka lecet karena diduga terpeleset di pangkung itu, dalam kondisi lemas.
Begitu berhasil menemukan korban, sambung AKP Suarmadi, anggotanya langsung mengevakuasi korban dan menghubungi keluarga korban. Selanjutnya korban pun dilarikan ke Puskemas Mendoyo dan dirujuk ke RSU Negara untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. "Korban masih dirawat di Rumah Sakit. Informasinya, kondisi korban juga sudah agak membaik. Tetapi masih perlu menjalani perawatan intensif," ujar AKP Suarmadi.*ode
1
Komentar