Made Iron Bersiap ke Indonesia Open

"Saya balik ke Jakarta, Senin besok untuk mulai latihan kembali di Pelatnas. Desember nanti ada try in," ujar Made Iron kepada NusaBali, Minggu (27/11).

Di Indonesia Open, Made Iron turun di nomor gaya dada perorangan baik 50, 100 dan 200 meter. Tidak menutup kemungkinan nomor yang akan dia ikuti bertambah. Namun yang terpenting, kata Made Iron, dia harus mempersiapkan diri dengan baik karena Indonesia Open merupakan salah satu ajang penilaian perenang Pelatnas untuk promosi-degradasi (promdeg).

"Target saya di Indonesia Open bisa pecah best time personalnya atau catatan waktu lebih tajam lagi dari pertandingan sebelumnya," imbuh Made Iron.

Peta persaingan di nomor gaya dada, lanjut perenang yang memiliki tinggi 174 cm dan berat badan 74 kg ini, cukup kuat. Pasalnya, dia tidak hanya bersaing dengan sesama perenang Pelatnas, Andi Muhammad Nurrizka, melainkan perenang senior pula, Gagarin Nathaniel Yus.

Made Iron sendiri baru saja meraih tiga emas dan satu perak di Porprov Bali, sehingga menambah motivasinya agar bisa memetik hasil bagus di Indonesia Open. Tiga medali emas diraih di 100 meter gaya dada dengan catatan waktu 01:03 detik. Lalu di 200 meter gaya dada dengan waktu 02:21,5 detik.

Satu emas lagi berasal dari estafet 4x100 meter gaya ganti. Sedangkan perak dari estafet 4x200 meter gaya bebas. "Secara keseluruhan hasil Porprov bagi saya sudah bagus, meski belum bisa borong empat emas," papar anak ke dua dari tiga bersaudara ini. *k22