Akibat Cuaca Buruk, Tangkapan Nelayan Menurun
MANGUPURA, NusaBali
Tangkapan ikan para nelayan di Kabupaten Badung cenderung menurun. Selain akibat faktor cuaca yang tak bersahabat, angin kencang disertai gelombang tinggi, datangnya sampah kiriman juga turut mempengaruhi turunnya jumlah tangkapan ikan.
Kepala Dinas Perikanan Badung Nyoman Suardana, mengatakan penurunan jumlah tangkapan ikan ini dirasakan oleh nelayan yang menggunakan kapal-kapal kecil. Berdasarkan data penurunan ini terjadi sejak September lalu dan ini sudah biasa terjadi setiap tahunnya. Berbeda pada periode Juli-Agustus yang cenderung meningkat.
“Berdasarkan data produksi tangkapan ikan di Kabupaten Badung, Agustus tercatat 1.208,44 ton, September turun menjadi 477, 91 ton, dan Oktober menjadi 190,16 ton,” kata Suardana, Senin (28/11).
Menurutnya, jumlah tangkapan ikan mengalami penurunan dampak dari cuaca yang tidak bersahabat. Parahnya lagi saat ini masuk musim angin barat yang membawa sampah kiriman. “Sampah berukuran kecil seperti plastik masih bisa diterobos. Kalau ada sampah besar seperti batang kayu, itu jaringnya bisa rusak,” jelas Suardana.
Surdana yang notabene mantan Kabag Umum Setda Badung ini mengimbau agar para nelayan tetap memperhatikan prakiraan cuaca dari BMKG sebelum melaut. Sebab cuaca sewaktu-waktu bisa berubah dan terjadi gelombang tinggi.
“Nelayan harus tetap berkoordinasi dengan nelayan lain, terutama di mana spot-spot dia menangkap ikan, sehingga saat terjadi apa-apa bisa dibantu,” imbaunya sembari menyebut sejumlah nelayan kini beralih memancing gurita dan yang lain, lantaran tak bisa melaut. *ind
Komentar