Jukung Nelayan Pecah Dihantam Ombak Pantai Klecung
TABANAN, NusaBali
Seorang nelayan I Gede Nadi, 38, mengalami kecelakaan laut di Pantai Klecung, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur pada Minggu (27/11).
Saat hendak melaut mencari lobster, jukungnya dihantam ombak hingga pecah lambung dan mesin mati. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan, I Ketut Arsana Yasa alias Sadam mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Awalnya korban melaut bersama keponakannya Kadek Daya, 28, sekitar pukul 06.00 Wita dengan menggunakan jukung kayu.
Kurang lebih selang waktu 4 jam saat alat tangkap diturunkan dan mengangkat alat tangkap lainnya, mendadak jukungnya dihantam ombak hingga tersangkut di karang. "Jukung korban penuh air laut karena terus dihantam ombak sehingga menyebabkan bagian lambung pecah dan mesin mati," beber Sadam, Senin (28/11).
Beruntung kata Sadam, kedua korban selamat. “Mereka diselamatkan oleh nelayan bernama Pak Lisa saat balik mengambil BBM. Dan Pak Lisa ini yang menyampaikan ke teman nelayan lain yang kebetulan berkumpul di Bangsal Klecung menimbang hasil tangkapan,” ujar Sadam.
Atas informasi tersebut, akhirnya para nelayan ramai-ramai menolong korban yang mengalami musibah tepatnya di kawasan Setra Adat Klecung. Selain kedua korban selamat tanpa luka, hasil tangkapkan serta jukung yang sudah rusak berhasil dievakuasi. "Kami evakuasi jukung secara bersama-sama dengan cara ditarik karena hanya bagian lambung yang pecah. Hasil tangkapan juga bisa diselamatkan," tandas Sadam yang juga anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDIP ini. *des
Kurang lebih selang waktu 4 jam saat alat tangkap diturunkan dan mengangkat alat tangkap lainnya, mendadak jukungnya dihantam ombak hingga tersangkut di karang. "Jukung korban penuh air laut karena terus dihantam ombak sehingga menyebabkan bagian lambung pecah dan mesin mati," beber Sadam, Senin (28/11).
Beruntung kata Sadam, kedua korban selamat. “Mereka diselamatkan oleh nelayan bernama Pak Lisa saat balik mengambil BBM. Dan Pak Lisa ini yang menyampaikan ke teman nelayan lain yang kebetulan berkumpul di Bangsal Klecung menimbang hasil tangkapan,” ujar Sadam.
Atas informasi tersebut, akhirnya para nelayan ramai-ramai menolong korban yang mengalami musibah tepatnya di kawasan Setra Adat Klecung. Selain kedua korban selamat tanpa luka, hasil tangkapkan serta jukung yang sudah rusak berhasil dievakuasi. "Kami evakuasi jukung secara bersama-sama dengan cara ditarik karena hanya bagian lambung yang pecah. Hasil tangkapan juga bisa diselamatkan," tandas Sadam yang juga anggota DPRD Tabanan dari Fraksi PDIP ini. *des
1
Komentar