PLN Bali Realisasikan Rp 5,4 M untuk CSR
Dari Rp 5,4 miliar program CSR dan TJSL, untuk program di sektor sosial sebesar 55,63 persen, sektor ekonomi 31,58 persen, dan sektor lingkungan 11 persen.
DENPASAR, NusaBali
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali tercatat dari Januari – November 2022 sudah merealisasikan 70 program corporate social responsibility (CSR) dan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) BUMN dengan nilai total mencapai Rp 5,4 miliar.
“Kami PLN UID Bali adalah bagian dari BUMN, selain menjalankan proses bisnis juga menjalankan program tanggung jawab sosial,” kata Senior Manager Perencanaan PT PLN IUD Bali Putu Putrawan di Denpasar, Selasa (29/11).
Putu Putrawan menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan dari para dewan juri untuk penjurian BUMN CSR Award.
Dari Rp 5,4 miliar program CSR dan TJSL yang telah terealisasi, di antaranya tersalurkan untuk program di sektor sosial sebesar 55,63 persen, kemudian di sektor ekonomi 31,58 persen, dan sektor lingkungan 11 persen.
Dia menambahkan, PLN IUD Bali pada 2021 telah merealisasikan program CSR dan TJSL BUMN mencapai Rp 6,6 miliar.
“Kami berharap CSR maupun TJSL ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Putrawan yang juga Pelaksana Harian General Manager PLN IUD Bali.
PLN IUD Bali sebelumnya sudah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan BUMN CSR Award dengan kategori penghargaan Gold, dan pada 2021 meraih penghargaan Platinum.
Putri Anggreni, salah seorang Dewan Juri BUMN CSR Award menyampaikan indikator yang digunakan untuk penilaian yakni indikator sosial, indikator ekonomi, dan indikator budaya. Selain itu, indikator lingkungan, indikator hospitaliti, indikator sosial media, dan indikator hukum.
Para dewan juri terdiri dari unsur praktisi, akademisi, dan profesional di bidangnya masing-masing. “Kami memberikan penilaian terkait program-program CSR dan TJSL yang telah dilaksanakan BUMN yang ada di Bali. Kami melihat secara riil implementasi pelaksanaannya di masing-masing BUMN yang ada di Bali,” kata Anggreni.
Dia memberikan apresiasi kepada BUMN yang telah mengimplementasikan program CSR dan TJSL sehingga harapannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan dan pemberdayaan masyarakat Bali.
Ketua Panitia BUMN CSR Award Provinsi Bali Mayun Karina Dewi menyampaikan untuk tahun ini ada 23 perusahaan BUMN yang akan mengikuti BUMN CSR Award, dan pihaknya juga melakukan visitasi untuk penilaiannya.
Pada BUMN CSR Award tahun 2022 ini akan memperebutkan tiga kategori penghargaan yakni yang terendah Bronze (perunggu), yang menengah Silver, dan Gold yang tertinggi.
“Empat tahun sekali baru mendapatkan Platinum bagi yang meraih Gold secara berturut-turut,” ujar Karina Dewi. *ant
“Kami PLN UID Bali adalah bagian dari BUMN, selain menjalankan proses bisnis juga menjalankan program tanggung jawab sosial,” kata Senior Manager Perencanaan PT PLN IUD Bali Putu Putrawan di Denpasar, Selasa (29/11).
Putu Putrawan menyampaikan hal tersebut saat menerima kunjungan dari para dewan juri untuk penjurian BUMN CSR Award.
Dari Rp 5,4 miliar program CSR dan TJSL yang telah terealisasi, di antaranya tersalurkan untuk program di sektor sosial sebesar 55,63 persen, kemudian di sektor ekonomi 31,58 persen, dan sektor lingkungan 11 persen.
Dia menambahkan, PLN IUD Bali pada 2021 telah merealisasikan program CSR dan TJSL BUMN mencapai Rp 6,6 miliar.
“Kami berharap CSR maupun TJSL ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Putrawan yang juga Pelaksana Harian General Manager PLN IUD Bali.
PLN IUD Bali sebelumnya sudah tiga kali berturut-turut meraih penghargaan BUMN CSR Award dengan kategori penghargaan Gold, dan pada 2021 meraih penghargaan Platinum.
Putri Anggreni, salah seorang Dewan Juri BUMN CSR Award menyampaikan indikator yang digunakan untuk penilaian yakni indikator sosial, indikator ekonomi, dan indikator budaya. Selain itu, indikator lingkungan, indikator hospitaliti, indikator sosial media, dan indikator hukum.
Para dewan juri terdiri dari unsur praktisi, akademisi, dan profesional di bidangnya masing-masing. “Kami memberikan penilaian terkait program-program CSR dan TJSL yang telah dilaksanakan BUMN yang ada di Bali. Kami melihat secara riil implementasi pelaksanaannya di masing-masing BUMN yang ada di Bali,” kata Anggreni.
Dia memberikan apresiasi kepada BUMN yang telah mengimplementasikan program CSR dan TJSL sehingga harapannya dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan dan pemberdayaan masyarakat Bali.
Ketua Panitia BUMN CSR Award Provinsi Bali Mayun Karina Dewi menyampaikan untuk tahun ini ada 23 perusahaan BUMN yang akan mengikuti BUMN CSR Award, dan pihaknya juga melakukan visitasi untuk penilaiannya.
Pada BUMN CSR Award tahun 2022 ini akan memperebutkan tiga kategori penghargaan yakni yang terendah Bronze (perunggu), yang menengah Silver, dan Gold yang tertinggi.
“Empat tahun sekali baru mendapatkan Platinum bagi yang meraih Gold secara berturut-turut,” ujar Karina Dewi. *ant
1
Komentar