Reformasi Birokrasi Harus Bermanfaat bagi Masyarakat
BANGLI, NusaBali
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengingatkan agar reformasi birokrasi agar bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikannya usai memimpin apel peringatan HUT KORPRI ke-51 dan HUT PGRI ke-77 di Alun-alun Bangli, Selasa (29/11).
Apel diikuti oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Bangli dan seluruh ASN dan PGRI se-Kabupaten Bangli.
Bupati Sedana Arta mengatakan sering membicarakan reformasi birokrasi. Pada intinya, reformasi birokrasi adalah pelayanan nyata dan dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Bangli. "Supaya benar-benar jiwa melayani ini dirasakan dan nyata wujudnya dalam setiap pelayanan yang ada di Bangli," ujarnya.
Lebih lanjut, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tentu perlu didukung pemanfaatan teknologi. Kata Politisi PDIP ini, Kabupaten Bangli ini sangat memerlukan lebih banyak lagi ASN-ASN yang berkualitas, cerdas, berinovasi dalam rangka mewujudkan percepatan pembangunan di Bangli. "Para ASN agar melakukan inovasi dan kreativitas tentu pelaksanaannya harus dipercepat lagi," ungkapnya.
Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyampaikan KORPRI hari ini berhadapan dengan perubahan dunia yang sangat cepat melalui teknologi. Selain itu, ekspektasi masyarakat juga semakin tinggi. Masyarakat membutuhkan program yang inovatif, solusi yang kreatif dan cepat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
Maka dari itu pihaknya menegaskan kembali beberapa hal untuk menjadi perhatian bersama. "KORPRI harus mampu mengajak dan mendorong seluruh ASN memiliki orientasi yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Harus memiliki jiwa melayani masyarakat, bukan justru minta dilayani oleh masyarakat," tegasnya.
Seluruh sumber daya dan kewenangan yang diberikan negara kepada ASN harus mampu digunakan secara akuntabel, otoritas harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat dan dipergunakan untuk memberdayakan masyarakat. "Kami kepada seluruh anggota KORPRI harus mau dan harus mampu beradaptasi dengan perubahan, meningkatkan kompetensi diri sehingga menjadi trend setter bukan sebatas follower," sebutnya.
Di sisi lain, pihaknya mengingatkan ASN agar menjaga netralitas. ASN ini milik negara dan Bangsa adalah aset yang memang harus bisa menjaga independensi dari setiap perhelatan- perhelatan politik. "Para forum berikutnya tentu kami akan sampaikan kembali kaitannya dengan netralitas ASN dalam perhelatan politik," imbuhnya. *esa
Komentar