Kampus Mengajar Sasar 3 SD di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia menjadi mitra guru untuk mengabdi dan mengajar di 3 SD di Kabupaten Klungkung.
Para mahasiswa ini ikut program Kampus Mengajar angkatan IV Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI selama 5 bulan. Sekolah yang disasar yakni SDN Dawan Kaler Kecamatan Dawan, SDN 1 Aan, dan SDN 4 Nyalian Kecamatan Banjarangkan.
Filipus Farel, mahasiswa program studi Diploma IV Manajemen Pariwisata Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional yang tergabung dalam Kampus Mengajar di SDN 1 Aan mengatakan, mahasiswa membantu sekolah mengimplenentasikan adaptasi teknologi. Sosialisasi produk pembelajaran Kemendikbudristek RI seperti Kurikulum Merdeka, modul pembelajaran literasi dan numerasi, Profil Pelajar Pancasila, AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) kelas, dan PMM (Platform Merdeka Mengajar). “Mahasiswa juga dituntut menjadi duta edukasi perubahan perilaku di masa pandemi,” ujar Farel, Kamis (1/12).
Penugasan Kampus Mengajar ini dimulai sejak 1 Agustus-1 Desember 2022. Pada bulan pertama, sebelum penugasan mahasiswa mendapatkan pelatihan lengkap selama satu bulan penuh sebagai bekal ilmu yang diimplementasikan di sekolah penugasan. Di SDN 1 Aan, ada empat mahasiswa turut melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi serta keterampilan para siswa. Di antaranya Pojok Baca, Pohon Literasi, Pohon Ilmu, Sabtu Bersih Sehat, Adaptasi Teknologi, Fun Classes, Creative Wall, serta Pengembangan Minat dan Bakat selaras dengan kurikulum Merdeka Belajar.
“Bagi saya, Kampus Mengajar merupakan kesempatan secara langsung untuk dapat berkontribusi untuk negeri. Saya banyak mendapatkan pengalaman dan pembelajaran dalam peningkatan hardskills dan softskills,” ujar Farel. Kampus Mengajar merupakan bagian kegiatan pembelajaran dan pengajaran di satuan pendidikan dasar dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas. Sehingga dapat mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja.
Putu Eka Nopiyani SE M Si, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Satya Dharma, selaku Dosen Pembimbing Lapangan Kampus Mengajar di SDN 1 Aan mengatakan, Kampus Mengajar angkatan IV adalah program yang sangat bermanfaat bagi sekolah, khususnya untuk siswa, guru, dan mahasiswa sebagai pelaksana. “Meskipun dekat kota banyak anak yang masih perlu distimulus agar ada motivasi belajar baik untuk literasi dan numerasi,” ujar Nopiyani. Dengan program ini, banyak perkembangan anak-anak SDN 1 Aan, mulai dari kreativitas dalam literasi dan numerasinya. Bagi mahasiswa juga sangat bermanfaat karena bisa belajar banyak ilmu praktik menghadapi siswa saat di kelas. *wan
Komentar