PDIP dan Hanura Tabanan Mesra
PDIP dan Hanura Tabanan sempat berseberangan pada Pilkada Tabanan tahun 2015, karena paket calon yang diusung berbeda.
Jalin Komunikasi Politik Jelang Pilgub Bali 2018 dan Pemilu 2019
TABANAN, NusaBali
Jajaran pengurus DPC PDIP dan DPC Hanura Tabanan menggelar komunikasi politik di salah satu rumah makan kawasan Banjar Dangin Carik, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Minggu (14/5). Hanya saja dalam pertemuan itu, kedua kubu masih malu-malu membangun koalisi jelang Pilgub Bali tahun 2018. Pertemuan itu masih dibungkus istilah silaturahmi.
Pertemuan itu dihadiri langsung para petinggi partai. Dari PDIP ada Ketua DPC I Komang Gede Sanjaya, Sekretaris Nyoman ‘Komet’ Arnawa, dan Bendahara Anak Agung Nyoman Darma Putra. Anggota DPRD Bali Ketut Purnaya dan sejumlah anggota Fraksi PDIP DPRD turut hadir. Dari kubu Hanura, hadir Ketua I Ketut Yoga Bagia Asmara, Sekretaris Wayan Suthardja, minus bendahara I Nyoman Satiayasa, pengurus DPD Partai Hanura Bali yang juga Korcab Partai Hanura Tabanan I Ketut Teja.
PDIP dan Hanura Tabanan sempat berseberangan pada Pilkada Bupati Tabanan tahun 2015. PDIP didukung Golkar menjagokan paket incumbent Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya. Sementara Hanura membangun Koalisi Rakyat Tabanan (KRT) bersama Gerindra, NasDem didukung Demokrat mengusung I Wayan Sarjana-Ida Bagus Nyoman Astawa Merta selaku Cabup-Cawabup. Pada pertemuan kemarin, semuanya tampak melupakan persaingan pada Pilkada Tabanan tahun 2015.
Ketua DPC PDIP Tabanan, I Komang Gede Sanjaya selaku inisiator mengatakan, komunikasi politik berawal dari arahan Ketua DPD PDIP Bali, Dr Ir I Wayan Koster dan DPP PDIP. Sanjaya menambahkan, DPD PDIP Bali dan DPP PDIP melihat Tabanan sebagai barometer perpolitikan di Bali.
Perpolitikan di Tabanan juga menjadi contoh di tingkat pusat. Baik dari kalangan birokrasi maupun dijadikan contoh oleh kalangan akademisi. “Sebagai partai modern, PDIP senantiasa memberikan tontonan politik yang menghibur masyarakat. Salah satunya dengan membangun komunikasi dan harmonisasi antar parpol,” ungkapnya.
Ketua DPC Hanura Tabanan, I Ketut Yoga Bagia Asmara menyambut baik komunikasi politik yang digagas PDIP. Ia berharap komunikasi politik ini akan mampu dijaga secara berkelanjutan sehingga bersama-sama mampu mewujudkan demokrasi di Tabanan. Sehingga ada harmonisasi dalam membangun Tabanan. “Kami berharap komunikasi politik ini dapat berlanjut karena akan memberikan nuansa yang indah bagi masyarakat,” harap Yoga Bagia Asmara.
Mantan anggota DPRD Tabanan periode 2009-2014 ini menambahkan, warna perpolitikan yang terjadi selama ini membuat masyarakat jenuh. Komunikasi politik antara Hanura dan PDIP Tabanan ini diyakini akan membawa masyarakat keluar dari kejenuhan tersebut. Dalam sesi diskusi, pengurus DPD Hanura Bali, I Ketut Teja mengusulkan adanya koalisi permanen. Namun komunikasi antar dua parpol tersebut belum mengarah pada kesepakatan-kesepakatan tertentu.
Termasuk belum adanya pembahasan mengenai koalisi terkait Pilgub Bali. Sanjaya mengakui dalam pertemuan itu belum ada membahas koalisi jelang Pilgub Bali. Dikatakan, baru pertemuan awal untuk memperkuat komunikasi dengan Partai Hanura. Termasuk akan melakukan komunikasi serupa dengan partai lainnya. Pun Yoga Bagia Asmara, mengaku belum ada kesimpulan apa pun meski terlontar usulan koalisi permanen. Namun PDIP dan Hanura sepakat berkomitmen selalu bersama-sama berkarya yang terbaik untuk membangun Tabanan. *k21
Komentar