Wagub Kaltim Buka Seminar Nasional STIMIK Wicida Samarinda Bersama ITB STIKOM Bali di Denpasar
DENPASAR, NusaBali.com – Sebuah kerja sama apik terjalin antara dua institusi pendidikan ternama di Bali dan Kalimantan Timur (Kaltim). STIMIK Widya Cipta Dharma (Wicida) Samarinda, Kaltim, menggelar Seminar Nasional di Kampus ITB STIKOM Bali, Denpasar, Sabtu (3/12/2022).
Seminar ini, turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Timur H Hadi Mulyadi MSI dan Ketua STIMIK Wicida Dr H Nursobah MKom. Sementara, ITB STIKOM Bali, Rektor Dr Dadang Hermawan diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Inovasi ITB STIKOM Bali I Made Sarjana.
Turut hadir pula Wakil Rektor II Bidang Administrasi, Keuangan dan Sumber Daya ITB STIKOM Bali, Dr Ni Luh Putri Srinadi SE MMKom.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Bali dan Kalimantan Timur di bidang pendidikan. Menurutnya, Bali selama ini dikenal dengan pulau pariwisata. Namun, ternyata ada kampus IT terbesar se-Bali Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Lebih lanjut dikatakan Hadi, pertemuan dalam Seminar Nasional itu, diharapkan dapat menghasilkan gagasan dan inovasi baru untuk membangun bangsa. Karena seperti diketahui, kampus menjadi lembaga yang memproduksi sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
Untuk itulah, ia menyampaikan bahwa pentingnya membangun bangsa dengan kerjasama bersama berbagai pihak. “Kita harus membangun bangsa ini dengan kerjasama dari berbagai pihak. Kita tidak bisa bergerak sendiri,” kata Wagub yang pandai berpantun ini.
Ditekankannya, berkaitan dengan kerjasama yang dilakukan, memang tidak hanya dilakukan kali ini saja. Namun, nantinya, diharapkan juga ada sumbangsih Bali untuk pembangunan Kaltim. “Kerjasama ini tidak hanya kali ini saja, nanti Kalimantan Timur akan jadi IKN, kita berharap ada sumbangsih Bali untuk pembangunan di Kaltim,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Inovasi ITB STIKOM Bali I Made Sarjana menyampaikan, pihaknya siap mendukung pemerintah dalam percepatan transformasi digital. Seminar nasional yang diadakan di Bali, kata dia, menjadi tekad antar kedua kampus untuk melakukan transformasi teknologi digital.
“Saat ini teknologi informasi bukan sekedar pilihan tapi keharusan,” bebernya.
Pada kecepatan sama, Sementara Ketua STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda Dr Nursobah mengatakan, Seminar Nasional Multidisiplin Sebatik (SN SEBATIK) akan terus dikembangkan.
“Kami didukung penuh oleh Pemprov Kalimantan Timur, dan setiap tahun akan kami kembangkan dengan target paling tidak 60-70 jurnal. Dengan tema yang bagus-bagus. Di mana tahun ini sudah masuk sekitar 66 jurnal yang sudah masuk,” ujar Dr Nursobah.
Untuk diketahui, Seminar Nasional Multidisiplin Sebatik 2022 (SNSEBATIK) adalah Seminar Nasional kelima yang dilaksanakan oleh STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda dalam Rangkain Dies Natalis ke-31 STMIK Wicida.
Sebelumnya acara ini dilaksanakan Juni 2022 secara hybrid webinar di IKN. Bekerja sama dengan berbagai Editor Jurnal Nasional dan Internasional, Modern Education and Computer Science Press (MECS) dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Semua paper yang dipresentasikan di SNSEBATIK tahun ini tidak lagi dipublikasikan di Prosiding, melainkan di Jurnal Terakreditasi SINTA, Jurnal Internasional, Jurnal Nasional dan HKI/IPR (Hak Kekayaan Intelektual).
SNSEBATIK juga membuka kesempatan bagi para peneliti/dosen untuk bergabung menjadi invited speaker dalam seminar nasional ini. SNSEBATIK tahun 2022 diselenggarakan 2 season, season I telah dilaksanakan di IKN (23 Mei 2022) dan season II dilaksanakan secara blended offline dan online Zoom di Bali (3 Desember 2022). SNSEBATIK 2022 juga memberikan diskon yang besar bagi pemakalah SNSEBATIK tahun lalu 2021.
1
Komentar