Sukses Tangani Lalulintas Penerbangan KTT G20, Anggota Komisi VI Apresiasi Airnav Ngurah Rai

Tidak hanya keamanan dan serimonialnya, penanganan penerbangan, lalulintas udara juga dinilai sangat maksimal. Hal itu diungkapkan Anggota Komisi VI DPR RI dapil Bali yang membidangi BUMN Putu Supadma Rudana.

Supadma Rudana menyebutkan peran lembaga penyelenggara penerbangan dalam mengatur lalulintas udara saat KTT G20 menunjukkan juga Indonesia negara yang sangat aman. “Perum Airnav Indonesia (Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia) telah berperan menyukseskan KTT G20 di Bali dengan memberikan kontribusi maksimal. Airnav Indonesia telah mengawal angkasa nusantara/kawasan udara Indonesia selama sepuluh tahun,” ujar Supadma Rudana dalam keterangan tertulis, Sabtu (3/12) usai kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke Airnav di Bandara Ngurah Rai, Tuban, Badung.

Kata Supadma Rudana, Airnav yang telah mengawal dan terlibat secara penting dan vital dalam kegiatan KTT G20 mengawal aktivitas udara pada penyelenggaraan KTT G20 yang merupakan perhelatan besar menghadirkan delegasi VVIP (Very very Important Person) yang notabene kepala negara di dunia.

Kata Supadma Rudana, pola penanganan VVIP di Indonesia patut diapresiasi. Jika dibandingkan dengan saat KTT Asean di Phnom Penh Kamboja, kehadiran VVIP khususnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden, sempat terjadi penutupan Bandara Phnom Penh selama sehari.

“Tapi di Indonesia, saat KTT G20, VVIP mendarat di Bandara Ngurah Rai dengan lancar, sementara pihak Bandara Ngurah Rai mampu memberikan kesempatan kepada penerbangan komersial untuk mendarat di Pulau Dewata dengan aman dan lancar. Kompleksitas tinggi penanganan traffic udara Indonesia khususnya kawasan udara Bali dan sekitarnya, menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mengatur navigasi udara yang dilaksanakan Airnav lebih dari 10 tahun terakhir sangat profesional,” tegas politisi asal Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar ini.

Selain itu, kata Supadma Rudana, sukses ini menunjukkan pengawalan kedaulatan bangsa dan negara, serta pertahanan dan keamanan NKRI tanpa pandang bulu.  “Ini merupakan amanah yang tidak ringan untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan. Untuk itu saya minta Airnav berikan layanan terbaik, menyediakan sistem dengan teknologi tinggi, SDM yang andal, serta tunduk pada ketentuan yang berlaku,” tegas Supadma Rudana.*nat