KPPAD Khawatir Lihat Siswa Berdiri di Pintu Angkutan
Ariyasa menegaskan perlu pembinaan dan pengawasan sistem transportasi angkutan siswa yang aman dan ramah untuk anak-anak.
GIANYAR, NusaBali - Komisioner Komisi Penyelenggaraan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Bali, Kadek Ariyasa, melihat seorang siswi SMP berdiri di pintu angkutan gratis Gianyar Aman yang sedang melaju. Komisioner asal Desa Mas, Kecamatan Ubud, Gianyar ini memotret peristiwa yang mengancam keselamatan pelajar itu. Dia mengaku khawatir, sebab posisi berdiri di kendaraan yang sedang melaju sangat berbahaya. Taruhannya nyawa jika terjadi kecelakaan.
Ariasa mengakui angkutan siswa gratis di beberapa kabupaten/kota di Bali sangat bermanfaat. Cukup membantu orangtua yang belum mampu antar jemput buah hatinya. Hanya saja, Ariasa meminta keselamatan siswa saat naik angkot harus dijaga. “Harus cegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan korban meninggal atau luka-luka pada anak akibat tidak disiplin,” ungkap Ariasa di Gianyar, Minggu (4/12).
Sepengetahuannya, selama ini memang belum pernah ada kecelakaan lalu lintas yang menimpa anak-anak sebagai korban saat naik angkot. Tetapi tidak ada salahnya melakukan upaya pencegahan. Di balik kebijakan operasional angkutan siswa ini, Ariyasa menegaskan tetap perlu pembinaan dan pengawasan untuk sistem transportasi angkutan siswa yang aman dan ramah untuk anak-anak.
“Pemerintah maupun komunitas angkutan perlu meningkatkan perhatian terkait dengan aspek keamanan. Pengawasan jumlah penumpang agar sesuai kapasitas sehingga tidak ada yang harus menggelantung di pintu kendaraan,” tegasnya. Plt Kadis Perhubungan Gianyar, I Wayan Suamba, saat dikonfirmasi tak bisa mengelak. “Kami akan ingatkan sopir untuk menjaga keselamatan siswa. Inggih kita peringati,” jawabnya singkat. 7 nvi
1
Komentar