1.403 Ikan Koi Dilombakan
MANGUPURA, NusaBali - Sebanyak 1.403 ekor ikan koi dilombakan dalam Mangupura Koi Festival yang diselenggarakan pada 3-4 Desember 2022 di Balai Budaya Giri Nanta Mandala, Puspem Badung. Para peserta berasal dari 49 kabupaten/kota se-Indonesia.
Kepala Dinas Perikanan Badung Nyoman Suardana, mengatakan animo masyarakat sangat tinggi dalam mengikuti Mangupura Koi Festival. Bahkan ikan yang dilombakan tercatat sebanyak 1.403 ekor, dari berbagai ukuran. “Sasaran lomba ini adalah para penghobi dan budidaya. Kita ingin membangkitkan pembudidaya ikan khususnya di Kabupaten Badung dan sekitarnya. Dalam festival ini kita tidak memungut biaya pendaftaran,” ujuarnya, Minggu (4/12).
Menurut Suardana, dalam festival ini hadiah untuk para pemenang jumlahnya tidak seberapa. Bahkan di bawah harga ikan yang dilombakan. Namun keuntungan bagi para peserta adalah salah satunya bisa mendapatkan sertifikat, sehingga harga ikan yang menjadi pemenang akan meningkat. Pihaknya pun mengharapkan kegitan ini dapat berlanjut. “Ini baru pertama kita lakukan dan biayanya ditanggung dari APBD Badung,” ucap mantan Kabag Umum Setda Badung ini.
Sementara iru, Ketua Komunitas Tim Koi Badung Putu Eka Purwita, menjelaskan sejak pandemi Covid-19, hobi memelihara ikan koi mengalami peningkatan. Bahkan dirinya selaku pembudidaya juga mendapatkan peningkatan penjualan. “Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah karena telah disupport dalam pemberian hadiah. Ada piala untuk best in size, champion, dan grand champion. Kemudian ada sertifikat dan uang pembinaan,” ucap pria asal Desa Punggul, Abiansemal ini.
Dalam teknis perlombaan, Eka memaparkan ada pembagian lima kelas. Secara total ada 21 jenis ikan yang dilombakan. Kemudian dari ukuran ikan, juga disebutkan terdiri dari beberapa, mulai dari ukuran kecil hingga 65 centimeter. Menurutnya Mangupura Koi Festival adalah kegiatan terbesar yang pernah digelar. “Sepengetahuan saya, di Bali belum pernah selama ini peserta mencapai di atas 1.000 ikan. Di Badung lumayan sudah melampaui,” kata Eka. 7 ind
Komentar