Bentrok Ormas, 4 Tewas, 5 Kritis
Bentrok di LP Kerobokan telan 2 nyawa dan 2 korban luka, sementara di Jalan Teuku Umar Denpasar jatuh 2 korban tewas dan 3 luka.
Bahkan, Kapolresta Kombes AA Made Sudana terjun langsung ke LP Kerobokan untuk memimpin anggotanya. Beruntung, petugas gabungan dari Polresta Denpasar, Polda Bali, Satuan Sabhara, Brimob Polda Bali, dan Pasukan Anti Huru-hara berhasil menghalau massa ormas, hingga bentrokan susulan di luar LP Kerobokan bisa dielakkan.
Setelah berkoordinasi dengan kedua kubu ormas, dicapai kesepakatan untuk menyelesaikan persoalan dengan baik. "Kami sudah berkoordinasi dengan masing-masing ketua ormas," ujar Kapolresta Gung Sudana.
Setelah situasi terkendali dan kedua kubu ormas sepakat hentikan kisruh, sebagian pasukan kepolisian ditarik dari LP Kerobokan dan sebagian lagi tetap siaga di sekitar lokasi. Berapa personel Brimob Polda Bali masuk dan menyisir beberapa titik di dalam Blok LP Krobokan.
Ternyata, persoalan belumlah usai. Berselang 2 jam setelah rusuh di LP Kerobokan yang merenggut 2 nyawa dan 2 korban luka berat, massa dua kelompok ormas besar kembali terliobat bentrok di Jalan Teuku Umar Barat. Kali ini, bentrokan pecah di pertigaan Jalan Teuku Umar-Jalan Batanta Denpasar Barat, Kamis petang sekitar pukul 18.00 Wita.
Bentrok susulan ini pecah, masalahnya massa kedua kelompok ormas yang sama-sama membawa senjata tajam bertemu di Jalan Teuku Umar Barat. Kedua kelompok ormas sama-sama melintas dengan konvoi sepeda motor. Namun, karena kalah jumlah, massa ormas Baladika kocar-kacir, melarikan diri.
Dalam bentrokan ini, jatuh 2 korban tewas dan 3 orang luka berat. Kedua korban tewas belum diketahui identitasnya. Sedangkan korban luka dilarikan ke UGD RS Sanglah, yang berjarak sekitar 1,5 km arah timur laut. Namun, informasi di lapangan, sebetulnya ada 3 korban tewas dalam bentrok susulan di Jalan Teuku Umar Barat kemarin petang.
Menurut saksi mata, seorang anggota ormas yang mengenakan baju hitam sempat lari ke Rumah Makan Bundo Kanduang. Korban kemudian dikejar massa ormas kelompok lain. Walhasil, korban dibantai di dapur rumah makan tersebut dan tewas mengenaskan di ujung senjata tombak.
Selain itu, menurut petugas satpam salah satu bank di lokasi, ada satu korban yang lari ke dalam bank. Korban pun dibantai di dalam hingga tewas. “Tadi ada yang lari ke sini dua orang. Satu orang kayaknya tewas karena lukanya parah sekali. Sekarang keduanya sudah dibawa ke RS Sanglah,” ujar satpam tersebut.
Satu korban tewas lainnya saat bentrokan di Jalan Teuku Umar Barat kemarin petang ditemukan dalam posisi duduk bersila di jembatan kecil sekitar lokasi kejadian. Pria yang menggunakan baju warna merah ini disebutkan tewas dengan luka tebas di sekujur tubuhnya.
Selanjutnya...
Komentar