Seririt-Cekik Ditambah LPJU Solar Cell
Sebanyak 116 titik LPJU baru membuat jalur yang sebelumnya minim penerangan saat malam hari, menjadi lebih terasa nyaman dan aman.
SINGARAJA, NusaBali
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng memasang 116 titik Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) baru di sepanjang jalur dari Jalan Raya di Kecamatan Seririt hingga kawasan hutan Cekik di Kecamatan Gerokgak. Ratusan LPJU itu menggunakan teknologi solar cell.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra mengatakan, ratusan LPJU tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI. Saat ini proses pemasangan LPJU tersebut tengah dituntaskan dan akan berfungsi pada akhir Desember 2022.
Teknologi solar cell dipilih di jalur tersebut tidak ada sambungan listrik. Dengan penggunaan solar cell ini juga akan mengirit penggunaan listrik. Solar cell ini memanfaatkan tenaga matahari dan sudah diatur menyala hanya saat sore dan malam hari. Namun, pemeliharaan pun harus rutin dilakukan.
Kata Gunawan, jalur tersebut dipilih, juga karena karena sebelumnya jalur tersebut minim penerangan jalan. Sedangkan setiap harinya, jalur tersebut juga sangat padat dilalui kendaraan yang masuk maupun keluar Bali.
"Ini akan menambah kenyamanan keamanan dan keselamatan berlalulintas. Sudah dipasang tahun ini. Akhir Desember nyala semua. Kami masih koordinasikan dengan kementerian. Kalau dihibahkan, kami yang akan lakukan pemeliharaan," kata Gunawan, Kamis (8/12) siang.
Pada 2023, pihaknya juga akan mengusulkan pergantian dan pemasangan baru LPJU di jalur Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Penerangan di jalur tersebut saat ini masih dibutuhkan dan setidaknya ada 115 titik LPJU yang akan dipasang untuk menerangi jalan shortcut hingga ke Desa Wanagiri.
"Dulu terpasang solar cell tapi kemungkinan lama dan belum ada pemeliharaan sudah kami surati ganti atau rehab. Khususnya jalur Wanagiri karena agak rawan dan ramai juga di sana. Ini dibutuhkan beberapa komponen lampu penerangan jalan," terang Gunawan. *mz
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra mengatakan, ratusan LPJU tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Perhubungan RI. Saat ini proses pemasangan LPJU tersebut tengah dituntaskan dan akan berfungsi pada akhir Desember 2022.
Teknologi solar cell dipilih di jalur tersebut tidak ada sambungan listrik. Dengan penggunaan solar cell ini juga akan mengirit penggunaan listrik. Solar cell ini memanfaatkan tenaga matahari dan sudah diatur menyala hanya saat sore dan malam hari. Namun, pemeliharaan pun harus rutin dilakukan.
Kata Gunawan, jalur tersebut dipilih, juga karena karena sebelumnya jalur tersebut minim penerangan jalan. Sedangkan setiap harinya, jalur tersebut juga sangat padat dilalui kendaraan yang masuk maupun keluar Bali.
"Ini akan menambah kenyamanan keamanan dan keselamatan berlalulintas. Sudah dipasang tahun ini. Akhir Desember nyala semua. Kami masih koordinasikan dengan kementerian. Kalau dihibahkan, kami yang akan lakukan pemeliharaan," kata Gunawan, Kamis (8/12) siang.
Pada 2023, pihaknya juga akan mengusulkan pergantian dan pemasangan baru LPJU di jalur Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Penerangan di jalur tersebut saat ini masih dibutuhkan dan setidaknya ada 115 titik LPJU yang akan dipasang untuk menerangi jalan shortcut hingga ke Desa Wanagiri.
"Dulu terpasang solar cell tapi kemungkinan lama dan belum ada pemeliharaan sudah kami surati ganti atau rehab. Khususnya jalur Wanagiri karena agak rawan dan ramai juga di sana. Ini dibutuhkan beberapa komponen lampu penerangan jalan," terang Gunawan. *mz
Komentar