PHRI Harapkan Libur Nataru Dongkrak Kunjungan Wisatawan
MANGUPURA, NusaBali
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) menjadi momentum mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pulau Bali.
Namun pascamencuat kasus ledakan bom dan isu pasal zina di dalam KUHP, pelaku pariwisata kini khawatir dapat mempengaruhi niat calon wisatawan untuk berlibur ke Bali.
Kekhawatiran ini disampaikan langsung Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Badung I Gusti Agung Rai Suryawijaya, Minggu (11/12). Dikatakan, saat ini sektor pariwisata baru saja mulai bangkit, namun akibat ledakan bom di Mapolsek Astana Anyar di Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu, muncul kekhawatiran para pelaku pariwisata dapat mempengaruhi niat calon wisatawam berlibur ke Bali. Belum lagi, lanjutnya, pengesahan pasal zina di KUHP, kabarnya membuat calon wisatawan berfikir ulang untuk berlibur ke Bali dan Indonesia pada umumnya.
“Kami berharap calon wisatawan tak terpengarus isu saat ini. Kami pastikan wisatawan yang datang ke Bali aman,” tegas Rai Suryawijaya.
Menurutnya, pihak kepolisian dan instansi terkait akan melakukan upaya pengamanan secara maksimal demi memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan saat menghabiskan libur Nataru di Pulau Dewata. Untuk itu, Rai Suryawijaya kembali mengajak agar calon wisatawan tak terpengaruh dengan isu yang muncul belakangan ini.
“Kita sangat berharap kunjungan meningkat di akhir tahun menjelang Nataru. Karena momentum Nataru ini dapat mendongkrak jumlah kunjungan. Kendati jumlah kunjungan saat ini masih belum terlihat membeludak,” ujar Rai Suryawijaya.
Menurutnya, saat ini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara berada di angka 11.000 per hari. Sedangkan untuk jumlah kunjungan wisatawan domestik tak berbeda jauh yakni di angka 11.000 hingga 13.000 dalam sehari. Dengan momentum Nataru, pihaknya berharap setidaknya jumlah kunjungan bisa mencapai angka 15.000 per hari.
“Sekarang beberapa penerbangan juga sudah dibuka. Kita berharap dengan semakin banyaknya rute penerbangan mempengaruhi kunjungan wisatawan. Khusus momentum Nataru ini, kita sangat berharap kunjungan mencapai 15.000 bahkan lebih,” harap Rai Suryawijaya. *ind
Komentar